masukkan script iklan disini
1Detik Online
Kecelakaan jet pribadi di Malaysia tak hanya menimbulkan korban dari penumpang pesawat itu.
Pemotor yang melintas di jalan raya kena sial karena ikut terseret di kutip, Jumat (18/8/2023), sebuah jet pribadi ukuran kecil menabrak sebuah sepeda motor dan mobil ketika mencoba untuk mendarat di sebuah bandara di pinggiran ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. Setidaknya ada 10 orang korban tewas, kata para pejabat.
"Pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1), jet bisnis pribadi ringan, membawa enam penumpang dan dua awak ketika jatuh di dekat Kota Elmina pada pukul 14.08. Kejadiannya tepat sebelum mendarat," kata kepala polisi Selangor Hussein Omar Khan kepada wartawan.
"Pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan raya," katanya.
"Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat," Omar menegaskan.
Otoritas penerbangan sipil negara itu (CAAM) mengatakan penerbangan jet pribadi berangkat dari pulau resor Langkawi dan sedang dalam perjalanan ke Bandara Sultan Abdul Aziz Shah Selangor dekat ibu kota Kuala Lumpur
Kepala eksekutif CAAM Norazman Mahmud mengatakan pesawat melakukan kontak pertama dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 14.47. Izin pendaratan diberikan pada pukul 14.48.
"Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat," katanya dalam sebuah pernyataan.
CAAM mengatakan penerbangan tersebut dioperasikan oleh Jet Valet Sdn Bhd, sebuah perusahaan layanan jet pribadi Malaysia.
Jet Valet belum menanggapi permintaan tanggapan dari Reuters. Tetapi, media lokal mengutip perusahaan yang mengatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan.
"Pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol lalu lintas udara dan menabrak sepeda motor dan mobil di jalan raya," katanya.
"Tidak ada panggilan darurat, pesawat telah diberi izin untuk mendarat," Omar menegaskan.
Otoritas penerbangan sipil negara itu (CAAM) mengatakan penerbangan jet pribadi berangkat dari pulau resor Langkawi dan sedang dalam perjalanan ke Bandara Sultan Abdul Aziz Shah Selangor dekat ibu kota Kuala Lumpur
Kepala eksekutif CAAM Norazman Mahmud mengatakan pesawat melakukan kontak pertama dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 14.47. Izin pendaratan diberikan pada pukul 14.48.
"Pada pukul 14.51, Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang mengamati asap yang berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan mayday yang dilakukan oleh pesawat," katanya dalam sebuah pernyataan.
CAAM mengatakan penerbangan tersebut dioperasikan oleh Jet Valet Sdn Bhd, sebuah perusahaan layanan jet pribadi Malaysia.
Jet Valet belum menanggapi permintaan tanggapan dari Reuters. Tetapi, media lokal mengutip perusahaan yang mengatakan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan.
Sumber : Detik.com
.jpg)
