masukkan script iklan disini
1Detik - Solo Kreasi Manufaktur (Esemka) meluncurkan mobil listrik Bima EV di Indonesia International Motor Show (IIMS), Kamis (16/2). Mobil impor dari China ini dijual dua varian, passenger van yang dilego Rp540 juta dan cargo van Rp530 juta.
"Hari ini adalah sejarah bagi Esemka hadir di event besar IIMS," kata Eddy.
Menurut Eddy produksi mobil si pabrik Boyolali sempat dihentikan saat pandemi, namun sejak saat itu perusahaan melakukan riset kendaraan listrik dan melengkapi fasilitas produksi.
"Banyak yang tanya Esemka ada di mana.Kami selalu ada, selama pandemi kami sementara menunda produksi, kami riset kendaraan listrik, kami melengkapi fasilitas produksi," jelas dia.
"Banyak yang tanya Esemka ada di mana.Kami selalu ada, selama pandemi kami sementara menunda produksi, kami riset kendaraan listrik, kami melengkapi fasilitas produksi," jelas dia.
Spesifikasi Esemka Bima EV
Mobil listrik pertama Esemka dibekali motor penggerak TM4018 tipe permanent magnet synchronous motor. Baterai yang digunakan Termary ion - Lithium 350,4 volt, berkapasitas 49,1 kWh, berdaya 40 kW dengan waktu pengecasan 1 jam (quick charge) dan 8 jam (slow charge).
Tenaga maksimal yang dapat dihasilkan mobil ini 75 kW dan torsi 165 Nm untuk menggerakkan roda belakang. Kecepatan maksimalnya dibatasi 100 km per jam sedangkan jarak tempuhnya 300 km.
Berdasarkan data spesifikasi, fitur yang dimiliki mobil ini di antaranya electronic power steering, ABS dan EBD, hill start assist control, AC single buat cargo van dan double blowet untuk passenger van, portable adaptor charging dan central lock.
Eddy mengatakan ada rencana memproduksi Bima EV di pabrik Boyolali, namun itu tergantung respons masyarakat atas mobil ini. Bila diproduksi dia memastikan harganya akan lebih murah.
"Bisa di bawah Rp500 juta," katanya.
Sumber: Cnnindonesia.com