.png)
Pakenjeng, 7 Desember 2025 — Program bantuan irigasi pemerintah yang dibangun di Kampung Nendet, RT 05/RW 01, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, menuai sorotan dari warga setempat. Fasilitas yang diharapkan dapat menjadi solusi kebutuhan air justru dinilai belum memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Warga menyebut, sejak pembangunan rampung, saluran irigasi tersebut tidak pernah mengalirkan air ke kolam ikan maupun lahan persawahan. Kondisi itu terjadi bahkan pada musim hujan, ketika ketersediaan air seharusnya melimpah.
“Kami sangat membutuhkan irigasi karena kondisi air sedang kritis. Tapi sampai sekarang belum ada manfaatnya bagi warga,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurut warga, letak pembangunan saluran irigasi tersebut dinilai kurang tepat karena tidak berada dekat sumber air. Akibatnya, fasilitas yang seharusnya mendukung peningkatan hasil pertanian dan budidaya ikan justru terbengkalai.
Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Garut dapat turun langsung melakukan pemeriksaan lapangan untuk memastikan kelayakan teknis proyek tersebut. Mereka menilai penting adanya evaluasi agar penggunaan anggaran tidak terbuang percuma dan pembangunan dilakukan secara tepat sasaran.
“Kami berharap irigasi ini bisa segera diperbaiki atau disesuaikan dengan sumber air yang jelas, supaya bisa benar-benar digunakan,” tambah warga lainnya.
Warga juga meminta adanya komunikasi lebih intensif antara pelaksana program dengan masyarakat sebelum pembangunan dilakukan, sehingga persoalan kebutuhan dan kondisi lapangan dapat lebih dipahami.
(Jajang ab)
