.png)
Sejumlah warga masih terpantau mengantre sepanjang di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Pematang Siantar, buntut keterlambatan pasokan BBM dikarenakan ada bencana alam, yang melanda sejumlah daerah, sejak beberapa hari yang lalu..
Antrean tersebut, kendaraan roda dua, hingga mobil pribadi, dan truk mengantre sejak pagi, demi mendapatkan BBM kendaraan, warga berharap sekali, kondisi ini, tidak berlangsung lama.
Keterlambatan distribusi BBM terjadi akibat akses transportasi, terdampak bencana alam, termasuk adanya longsor, dan putusnya sejumlah ruas jalan provinsi, yang menjadi jalur utama, mobil pengangkut bahan bakar.
Kondisi ini, membuat pasokan ke beberapa SPBU termasuk di Kota Pematang Siantar, tersendat sehingga warga kesulitan ingin, mendapatkan BBM dan harus mengantre.
Biasanya cepat, tapi sudah tiga hari ini pasokan terlambat, terpaksa ikut antre karena bensin sudah hampir habis, ujar Gilang, salah satu warga di salah satu SPBU Jalan Medan, Senin 1/12/2025.
Pihak SPBU membenarkan, adanya keterlambatan pasokan dan menyebut situasi membaik, setelah jalur distribusi dipulihkan.
Kami menunggu kedatangan mobil tangki, distribusi tersendat, karena akses tertutup material longsor.
Begitu pasokan tiba, kami langsung layani masyarakat, kata pria pengawas SPBU, yang enggan menyebutkan namanya itu.
Akibat antrean panjang ini, arus lalu lintas di sejumlah titik, sempat tersendat, warga pun berharap sekali, pemerintah dan pihak terkait segera mengatasi hambatan distribusi agar kebutuhan bahan bakar, dapat terpenuhi, seperti biasanya.
Bahkan juga, untuk bisa mendapatkan BBM, seorang warga bernama Eko Indra Siahaan mengaku bangun lebih awal, agar bisa dapat membeli BBM tersebut, di SPBU tanpa adanya, mengantri.
Kira jam 6 pagi saya sudah bangun, kalau pagi tidak banyak orang, jadi aku isi penuh tangki mobil ku, biar aman, untuk beberapa hari ini, ujarnya.
(Donny)
