Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Gemakabin Kota Binjai: Menuntut Penindakan Terhadap Dugaan Predaran NARKOBA DISKOTIK Samudera Selatan

Mulia
Jumat, 31 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-31T12:11:08Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?


Binjai, 1 detik asia 

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kota Binjai (Gemakabin) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kepolisian Resor (Polres) Binjai, menuntut aparat penegak hukum segera menindak tegas dugaan peredaran narkoba di Diskotik Samudera Selatan, yang berlokasi di wilayah Binjai Selatan.

Aksi dipimpin oleh Khairudin Salim selaku Koordinator Lapangan, bersama Zia Ulhaq dan Wisnu Wardana sebagai orator utama. Dalam orasinya, para mahasiswa menyuarakan keprihatinan atas lemahnya pengawasan terhadap aktivitas dugaan peredaran narkoba yang merusak moral dan masa depan generasi muda di Kota Binjai.

“Kami menuntut aparat kepolisian, khususnya Kasat Narkoba Polres Binjai, untuk segera bertindak tegas tanpa pandang bulu. Jangan hanya tangkap pengguna, tapi berantas pengedarnya! Jangan biarkan Diskotik Samudera Selatan menjadi tempat transaksi yang merusak masa depan anak bangsa!” tegas Khairudin Salim di hadapan massa aksi.

Pada awalnya, massa aksi diterima oleh Kapolsek Binjai Kota yang mencoba memberikan keterangan awal kepada pengunjuk rasa. Namun, Zia Ulhaq selaku orator utama menolak menerima penjelasan tersebut dan menuntut agar Kasat Narkoba Polres Binjai atau perwakilannya hadir langsung menemui massa.

“Kami tidak datang untuk mendengar jawaban diplomatis atau alasan prosedural. Kami datang membawa suara rakyat! Kami ingin aparat penegak hukum menatap wajah kami dan menjelaskan apa yang sudah dilakukan terhadap dugaan peredaran narkoba di Diskotik Samudera Selatan. Kami ingin kejelasan, bukan janji!” ujar Zia Ulhaq lantang disambut sorakan semangat massa aksi.

Dalam orasinya yang semakin memanas, Zia Ulhaq menegaskan bahwa mahasiswa tidak akan berhenti memperjuangkan isu ini karena narkoba bukan hanya persoalan hukum, tetapi persoalan moral dan masa depan bangsa.

“Binjai tidak boleh menjadi kota yang dikendalikan oleh bandar. Jangan biarkan aparat tidur di atas penderitaan rakyat! Jika hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, maka mahasiswa yang akan menjadi tajamnya suara rakyat. Kami beri waktu 1×24 jam untuk tindakan nyata!” tegasnya.

Tak lama setelah orasi Zia, Kanit II Narkoba Polres Binjai akhirnya turun langsung menemui massa aksi dan memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah penegakan hukum yang telah dan akan dilakukan terhadap dugaan peredaran narkoba di wilayah tersebut. Massa menyambut kehadiran perwira tersebut dengan tepuk tangan, namun tetap menegaskan bahwa Gemakabin akan mengawal proses ini sampai ada tindakan konkret.

Dalam penutup aksinya, Wisnu Wardana memberikan pernyataan yang tegas dan menggugah, menyuarakan kritik keras terhadap lemahnya ketegasan aparat:

“Hari ini, Polres Binjai dinilai lemah dalam menanggapi maraknya peredaran narkoba yang ada di Kota Binjai. Kapolres Binjai mencoreng wajahnya sendiri karena diduga telah melakukan pembiaran terhadap dugaan peredaran narkoba yang terjadi di Diskotik Samudera Selatan. Kami tidak akan diam menyaksikan aparat kehilangan wibawa dan kepercayaan publik. Kami, mahasiswa Kota Binjai, berdiri di sini bukan untuk mencari sensasi, tapi untuk menuntut keadilan dan keberanian aparat dalam menegakkan hukum!” seru Wisnu Wardana.

“Kami beri waktu 1×24 jam kepada aparat kepolisian untuk menunjukkan langkah nyata. Bila tidak ada tindakan, Gemakabin akan kembali turun dengan massa aksi yang lebih besar!” lanjutnya, disambut sorak dan tepuk tangan membahana dari peserta aksi.

Aksi berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Setelah menyampaikan pernyataan sikap dan ultimatum, massa aksi Gemakabin membubarkan diri dengan tertib sambil menyerukan semangat “Selamatkan Binjai dari Narkoba!”. ( ML)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan