Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara Alexander Sinulingga mengutus 'anak main' atau orang kepercayaannya memberikan keterangan Pers kepada wartawan di Ruang Dekranasda Lantai I Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro , Jumat (19/9/2025) .
Pertemuan OPD dan wartawan tersebut merupakan program Gubsu Bobby Nasution untuk publish soal pembangunan di Sumatera Utara termasuk dunia pendidikan terkait sosialisasi program gubernur bertajuk pelaksanaan program "PUBG".
Ironisnya, diacara bergengsi itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut justru mengirim Faisal yang mengaku sebagai pegawai biasa duduk sejajar dengan eselon II lainnya memberi keterangan dan program Dinas Pendidikan Sumut.
Ketidakhadiran Kepala Dinas Pendidikan Sumut Alexander Sinulingga menjadi 'buah bibir' karena takut berhadapan dengan wartawan terkait kasus ketika menjabat di Kota Medan.
Artinya, dengan penunjukan Faisal sebagai wakilnya dalam konferensi pers tersebut menuai kritik dari sejumlah wartawan yang hadir.
Salah satu jurnalis Pemprov Sumut mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Kepala Dinas Pendidikan Sumut tersebut.
"Beliau tidak menghormati rekan-rekan wartawan di sini. Kalau memang tidak bisa hadir, seharusnya mendelegasikan kepada pejabat struktural yang lebih tinggi, seperti Sekretaris Dinas atau setidaknya Kepala Bidang," ujar salah satu wartawan tersebut.
Dari penelusuran awak media dari internal Disdik Sumut, Faisal diketahui merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam sejumlah proyek APBD/APBN di lingkungan Dinas Pendidikan Sumut. la juga disebut sebagai orang kepercayaan langsung Alexander Sinulingga.
"Ialah apalagi PPK itu bukan jabatan struktural, Manalah tau apa-apa kecuali proyek," ucap salah satu internal tersebut.
Meskipun begitu, ketidakhadiran Alex dalam forum resmi yang berkaitan dengan program strategis gubernur dinilai mencoreng etika birokrasi dan komunikasi publik.
Dikabarkan Alexander Sinulingga tidak bisa hadir dikarenakan mendampingi Gubernur Sumut, Bobby Nasution dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Humbang Hasundutan.