Pematangsiantar, 1detik.asia-
Perumda Tirta Uli Pematang Siantar, memastikan kesiapan air bersih dalam mendukung program pembangunan rumah subsidi di Kota Pematang Siantar, tahun 2026.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Perumda Tirta Uli, Arianto, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD, Pematang Siantar, Senin 15/9/2025.
Menurut Arianto, sedang menyiapkan 800 sambungan rumah (SR) baru, untuk tahap awal, seiring rencana pembangunan rumah subsidi di kota ini, yang mendapat jatah hingga 3.000 unit.
Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua Real Estate Indonesia (REI), Pematang Siantar, untuk mendukung program tersebut.
Lebih lanjut, Arianto menjelaskan juga memiliki tiga cadangan sumber mata air, namun ada kendala pembiayaan, yang membutuhkan anggaran sekitar Rp28 miliar.
Sejak tahun 2023, Tirta Uli telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, terkait pemeliharaan cadangan tersebut.
Cadangan ini cukup untuk lima tahun ke depan, katanya.
Arianto menambahkan, pada musim kemarau debit air bisa turun hingga 40 persen, terutama pada Juli dan Agustus.
Namun, kondisi mulai pulih sekitar 15 persen pada bulan September. Jika cuaca berjalan normal, penambahan 3.000 unit rumah subsidi diyakini, masih dapat memenuhi kapasitas layanan Tirta Uli.
Berdasarkan data, jumlah pelanggan Perumda Tirta Uli pada tahun 2024 tercatat 71.858 rumah tangga. Angka ini meningkat menjadi 78.665 pelanggan pada triwulan II 2025.
Dari jumlah itu, 63.734 pelanggan berasal dari wilayah Kota Pematang Siantar, dan 14.931 dari Kabupaten Simalungun.
Untuk wilayah Kota Pematangsiantar, rasio pengguna air bersih sudah mencapai 99,22 persen, namun kami memang belum bisa menjangkau seluruh rumah tangga karena masih ada kendala administratif, ucap Arianto.
(Donny)

.png)

 

 
 
.jpg) 
 
