Foto Anggota DPRD kabupaten Halmahera Selatan Masdar Mansur
Halsel - Ketua Umum PB-FORMMALUT, Mendesak kepada Ketua Umum Partai PDI-P, Ibu Megawaty soekarno Putri dan DPP PDI-Perjuangan Provinsi Maluku Utara, harus berani bersikap dan mereformasi internal partainya.
Hal ini buntut dari pernyataan Wakil Ketua Komisi III Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Dapil Gane Timur, Gane Barat - Kep. Joronga yang dinilai jadi pemantik amarah masyarakat pada statusnya di akun Facebook reel Masdar Mansur yang saat ini jadi persoalan.
Dia menjelaskan Partai Demokrasi Indonesia -Perjuangan (PDI-P) harus berani melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap salah satu kadernya yang menjabat di DPRD Kabupaten Halmahera Selatan karena dinilai bermasalah dan bisa dilakukan oleh partai politik.
PDI-P bisa melakukan dengan dasar semangat restorasi. Masdar Mansur sudah mempermalukan partainya dan Ibu Megawati Soekarno Putri pada saat ini, Dengan kalimatnya tentu saja melecehkan kepada seluruh Rakyat saat ini.
"Apalagi dengan spontannya mengatakan Yang Mau bubarkan DPR itu orang yang Goblok, padahal jelas-jelas itu hanya slogan semagat demonstrasi semata," jelasnya, Sabtu (06/09/2025).
Reza menjelaskan PDI-P punya alasan lebih yang lebih baik bahwa, menarik keanggotaan Masdar Mansur di DPRD karena aspirasi publik." Kata dia
"Bahwa publik tidak percaya lagi sebagai wakil rakyatnya. Kan, Masdar memang sangat tidak punya hati Nurani kepada Masyarakat, Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati Soekarno Putri harus bersikap tegas meski Masdar Mansur Wakil ketua Komisi III PDI-P," jelasnya.
Ia mengatakan jika tidak ditanggapi dengan serius, perilaku Masdar Mansur ini dapat menyebabkan 2029 PDI-P benar-benar tersingkir dari kursi dapil III Gane - Joronga nanti karena jejak digital ini dan bahkan berdampak pada semua dapil di kabupaten Halmahera Selatan."tutupnya
(Red)