Foto istimewa
Halsel - Massa gabungan dari mahasiswa hingga elemen masyarakat akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Kantor DPRD Kabupaten Halmahera Selatan. Unjuk rasa ini akan berlangsung besok, Senin (08/09/2025).
Aksi ini direncanakan akan dimulai sejak pukul 09.00 WIT hingga selesai. Diperkirakan akan ada sebanyak 5.000 massa dari berbagai elemen yang akan mengikuti aksi Nanti.
Ketua BARAH, Adi H. Adam, menyampaikan ada beberapa daftar tuntutan yang akan kita Sampaikan besok :
1. Pajak
2. UU Perampasan
3. Kenaikan Pajak DPR-DPRD
4. Pernyataan Anggota DPRD (Masdar Mansur)
"Fokus Tuntun lainnya adalah mendesak para ketua partai agar memberhentikan dan PAW Kepada Salah satu anggota DPRD Masdar Mansur dari Fraksi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang dianggap bermasalah di ranah eksekutif maupun legislatif." Ujarnya
Masdar Mansur adalah wakil rakyat seharusnya tidak bisa mengeluarkan perkataan seperti itu walaupun hanya sebatas tulisan yang di unggah ke Media sosial,
Sebagai Wakil rakyat seharusnya memahami kondisi rakyatnya bukan malah mencari sensasi yang nantinya mencederai harapan bangsa dan itu bisu menimbulkan hilangnya kepercayaan masyarakat. "Kata adi dengan nada kecewa
"Kemudian kami juga mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan Tunjangan DPRD serta Kenaikan Pajak saat ini yang dinilai problematik," Tutupnya
Aliansi Mahasiswa dan masyarakat Melawan secara terbuka, mengajak seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat di kabupaten Halmahera Selatan yang hadir pada acara konsolidasi untuk turut serta dalam aksi pada tanggal 08 September 2025 besok di Gedung DPRD kabupaten Halmahera Selatan, guna menyuarakan tuntutan-tuntutan tersebut secara langsung kepada wakil rakyat.
(Red)