.png)
Jakarta 1detik.asia ,"Apa saja Turjawali satpam yang sering kali disebut-sebut dalam dunia pengamanan? Profesi satu ini sering kali terlihat mengatur lalu lintas, berjaga di pos keamanan, hingga berpatroli keliling area.
Akan tetapi,"tidak banyak yang benar-benar memahami apa saja tugas konkret yang mereka emban dalam konsep “Turjawali”. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini agar Anda lebih paham mengenai peran penting satuan pengamanan di berbagai sektor!
Mengenal Apa itu Turjawali?
Turjawali adalah singkatan dari pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli, empat tugas pokok yang menjadi tanggung jawab utama satpam dalam menjalankan fungsinya di lingkungan kerja. Istilah tersebut berasal dari kepolisian, akan tetapi telah diadopsi dan diterapkan secara menyeluruh dalam dunia pengamanan sipil, terutama dalam unit-unit keamanan perusahaan atau lembaga-lembaga tertentu.
Konsep Turjawali bukan hanya sekadar rutinitas biasa. Ini merupakan bentuk implementasi dari sistem keamanan terpadu yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang tertib, aman, dan kondusif. Dengan menjalankan Turjawali, satpam dapat bertindak preventif terhadap potensi gangguan keamanan serta responsif terhadap keadaan darurat.
4 Tugas Turjawali Satpam
Untuk menjawab secara tuntas apa saja Turjawali satpam, Anda perlu memahami bahwa setiap bagiannya saling berkaitan dan membentuk sistem pengamanan yang solid. Berikut ini penjelasan mengenai apa saja tugas Turjawali satpam:
1.Tugas Pengaturan
Tugas pengaturan merupakan bagian pertama dalam Turjawali. Di sini, satpam atau security memiliki peran dalam mengatur kelancaran dan ketertiban aktivitas di area yang dijaga, seperti lalu lintas kendaraan di area parkir, akses keluar-masuk karyawan, serta pengunjung Hotel atau gedung juga kawasan industri.
Pengaturan ini bertujuan untuk menghindari kemacetan, mencegah kecelakaan, dan memastikan sistem kerja tetap berjalan lancar. Satpam juga harus mampu membaca situasi dan mengambil tindakan cepat ketika terjadi ketidakteraturan.
2. Tugas Penjagaan
Penjagaan merupakan tugas utama satuan pengamanan ( satpam) yang sering terlihat. Satpam biasanya ditempatkan di pos-pos strategis, seperti pintu gerbang, lobi gedung, atau area penting lainnya yang perlu pengawasan ketat. Dalam tugas ini, satpam bertanggung jawab memeriksa identitas tamu, mengawasi barang bawaan, serta memastikan tidak ada yang mencurigakan masuk ke dalam area kerja.
Tugas penjagaan ini juga mencakup pemantauan melalui CCTV serta respons cepat terhadap alarm atau laporan dari rekan kerja.
3. Tugas Pengawalan
Berikutnya yaitu tugas pengawalan. Satpam dituntut untuk mampu mengawal seseorang atau barang berharga dari satu tempat ke tempat lain, baik di dalam lingkungan perusahaan maupun ke luar lokasi. Pengawalan ini penting untuk memastikan keamanan objek yang dikawal, terutama jika berkaitan dengan uang tunai, dokumen rahasia, atau tokoh penting.
Dalam pelaksanaannya, satpam perlu mengikuti standar prosedur tetap (protap) demi menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat.
4. Mempercepat Tindakan Darurat
Patroli yang dilakukan secara berkala berfungsi untuk mendeteksi potensi bahaya lebih dini. Misalnya, kebakaran kecil, kebocoran gas, atau kecelakaan kerja dapat segera ditangani sebelum berkembang menjadi insiden besar. Kecepatan reaksi ini sangat penting dalam meminimalkan kerugian dan menyelamatkan nyawa.
5. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Lingkungan kerja yang aman, tertib, dan terkendali mencerminkan manajemen perusahaan yang profesional. Hal ini secara langsung meningkatkan citra positif perusahaan di mata mitra perusahaan, investor, dan klien. Kepercayaan pihak eksternal pun akan makin kuat ketika melihat perusahaan memiliki sistem pengamanan yang solid.
Memahami apa saja Turjawali satpam merupakan langkah awal untuk menghargai peran pentingnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Dari pengaturan, penjagaan, pengawalan hingga patroli, setiap elemen memiliki fungsi yang saling melengkapi.
Apakah Petugas Security Boleh Ngobrol Saat Bertugas:
petugas keamanan (satpam) ataupun security sebaiknya tidak terlalu sering mengobrol saat bertugas, terutama jika mengganggu kewaspadaan dan tugas utama mereka dalam menjaga keamanan.
Obrolan yang berlebihan dapat mengurangi fokus dan efektivitas mereka dalam memantau situasi dan merespons potensi ancaman.
Meskipun komunikasi antar petugas penting untuk koordinasi dan menjaga semangat kerja, terutama security yang di tempatkan pos yg tidak boleh di tinggalkan, obrolan yang tidak perlu dan berlebihan dapat menjadi gangguan dan mengurangi kewaspadaan.
Penting bagi petugas security untuk,"
Menjaga kewaspadaan:
Fokus pada lingkungan sekitar dan potensi ancaman.
Mengutamakan tugas utama:
Memastikan keamanan dan ketertiban area yang dijaganya.
Berkomunikasi efektif : Menyampaikan informasi penting dengan jelas dan singkat.
Menggunakan bahasa yang sopan:
Menghindari bahasa kasar atau agresif, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.
Petugas security tidak menggunakan ponsel berlebihan: Fokus pada tugas dan lingkungan sekitar, bukan pada aktivitas pribadi.
Jadi, meskipun obrolan ringan diperbolehkan, petugas keamanan harus bijaksana dalam mengelola waktu dan menjaga keseimbangan antara komunikasi dan kewaspadaan dalam menjalankan tugasnya.
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Satpam hotel adalah serangkaian instruksi tertulis yang menjelaskan bagaimana seorang satpam harus bertindak dalam berbagai situasi di lingkungan hotel. SOP ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penampilan dan sikap satpam, hingga prosedur penanganan tamu, patroli, dan situasi darurat.
Berikut adalah beberapa poin penting yang biasanya tercakup dalam SOP satpam hotel:
1. Penampilan dan Sikap:
Penampilan:
Satpam harus berpakaian rapi, bersih, dan sesuai dengan ketentuan seragam yang berlaku. Rambut harus tertata rapi, dan dilarang memelihara jenggot atau jambang (jika ada aturan khusus).
Sikap:
Satpam harus bersikap sopan, ramah, tegas, adil, dan bijaksana. Mereka harus dapat bersikap tenang dan percaya diri dalam menjalankan tugas.
Komunikasi:
Satpam harus mampu berkomunikasi dengan baik dan jelas kepada tamu, karyawan hotel, dan pihak lain yang terkait.
2. Tugas dan Tanggung Jawab:
Pengawasan:
Satpam bertanggung jawab mengawasi area hotel, termasuk pintu masuk dan keluar, area parkir, dan area umum lainnya.
Patroli:
Melakukan patroli rutin untuk memastikan keamanan dan ketertiban di seluruh area hotel.
Penanganan Tamu:
Memberikan pelayanan yang baik kepada tamu, membantu mengarahkan, memberikan informasi, dan menangani keluhan jika ada.
Penanganan Situasi Darurat:
Mengetahui prosedur penanganan situasi darurat seperti kebakaran, pencurian, atau kecelakaan.
Pemeriksaan:
Melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan tamu atau pengunjung jika diperlukan, sesuai dengan SOP yang berlaku.
Pencatatan:
Mencatat setiap kejadian atau informasi
penting dalam buku log atau laporan harian.
3. Situasi Khusus:
Penerimaan Tamu: Satpam mungkin bertugas sebagai penerima tamu, menanyakan maksud dan tujuan tamu, serta mengarahkan tamu ke tempat yang dituju.
Penanganan Pelanggaran: Menangani pelanggaran aturan hotel oleh tamu atau karyawan, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kejadian Darurat: Mengetahui prosedur evakuasi dan penanganan korban dalam situasi darurat.
4. Komunikasi dan Pelaporan:
Laporan:
Membuat laporan kejadian atau pelanggaran kepada atasan (misalnya, kepala keamanan atau HRD).
Komunikasi:
Berkomunikasi dengan efektif dengan pihak terkait (misalnya, polisi, pemadam kebakaran) dalam situasi darurat.
5. Evaluasi:
Evaluasi Kinerja: Satpam dievaluasi secara berkala untuk memastikan kualitas kinerja mereka.
Pelatihan:
Satpam mengikuti pelatihan berkala untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
SOP satpam hotel bertujuan untuk menciptakan lingkungan hotel yang aman, nyaman, dan tertib bagi semua orang. Dengan mengikuti SOP yang jelas, satpam dapat menjalankan tugas mereka dengan efektif dan profesional.
