![]() |
Dari Nanang ke Yudo, Kodim Selayar Menulis Babak Baru |
Selayar, 1detiasia – Makodim 1415/Selayar tak hanya menjadi saksi sebuah upacara militer, tapi juga menjadi ruang peralihan tanggung jawab dan pengabdian. Di antara derap langkah pasukan dan barisan kehormatan, tongkat komando resmi berpindah dari Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo kepada Letkol Czi Yudo Harianto, S.T.
Tradisi lepas sambut berlangsung pukul 09.00 WITA, di Jalan Kelapa, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar. Sebuah pagi yang sarat makna dan simbol, bukan sekadar seremoni. 08/07/2025
Letkol Yudo dan istri, Ny. dr. Marlin Yudo, tiba di gerbang Makodim, disambut laporan jaga, jajar kehormatan, hingga pengalungan bunga oleh Letkol Nanang dan Ny. Irhamni Nanang. Momen itu memunculkan aura haru: perjumpaan dua pribadi yang saling hormat atas satu nilai yang sama pengabdian.
Setelah sesi foto bersama seluruh keluarga besar Kodim, rangkaian berlanjut di Aula Serbaguna Mendagiri. Dalam kesan dan pesan perpisahannya, Letkol Nanang menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf selama hampir tiga tahun masa dinasnya.
“Dua tahun sembilan bulan bukan waktu singkat. Saya pamit, namun semangat pengabdian akan selalu tinggal di sini. Maafkan saya jika ada yang kurang,” ucapnya.
Di sisi lain, Letkol Yudo memperkenalkan diri dengan rendah hati, menyadari betul bahwa dirinya kini memikul tanggung jawab besar di tanah kepulauan ini.
“Saya datang bukan membawa gelar, tapi membawa niat untuk bekerja, mendengar, dan bersama-sama membangun kekuatan teritorial Kodim 1415/Selayar. Doakan saya amanah,” katanya dalam sambutan perdananya.
Usai acara, foto Letkol Nanang dipasang di ruang kerja Dandim. Sebuah tanda bahwa jejak kepemimpinannya diabadikan, bukan untuk dikenang semata, tapi juga untuk menjadi inspirasi bagi kepemimpinan yang baru.
Pukul 11.33 WITA, pelepasan resmi digelar. Letkol Nanang dan istri kembali dikalungi bunga, namun kali ini bukan untuk menyambut, melainkan untuk mengantar. Seluruh personel dan Persit berdiri tegak memberi penghormatan terakhir, hingga mobil yang membawa keduanya perlahan meninggalkan Makodim 1415/Selayar.
Tradisi lepas sambut di lingkungan TNI bukan sekadar rutinitas seremonial. Ia adalah napas institusi. Ia adalah wujud penghormatan terhadap yang telah memberi dan kesiapan menerima pemimpin baru dengan segala harapan dan tantangan ke depan.
Kodim 1415/Selayar hari ini tidak hanya berganti pemimpin. Ia tengah menapaki babak baru dalam pengabdian. Di pundak Letkol Yudo, rakyat menaruh harapan. Di belakangnya, berdiri barisan prajurit dan Persit yang siap melanjutkan semangat satuan: setia, teguh, dan profesional.