Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Bambang Kosminto: Advokat DIY Gaungkan Layanan Hukum Gratis Lewat FERADI WPI

Rich
Rabu, 09 Juli 2025
Last Updated 2025-07-09T12:20:43Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?
Yogyakarta – Ketua Dewan Pimpinan Daerah FERADI WPI Daerah Istimewa Yogyakarta, Bambang Kosminto, menegaskan komitmennya dalam membuka akses keadilan seluas-luasnya bagi masyarakat. Melalui program bantuan hukum tanpa biaya dan pembinaan advokat muda, FERADI WPI ingin mematahkan stigma bahwa proses hukum hanya milik kalangan atas.

Dalam wawancara bersama redaksi, Bambang Kosminto menyampaikan bahwa FERADI WPI adalah wadah advokat dan paralegal yang berakar dari gerakan Warung Paralegal Indonesia (WPI), sebuah inisiatif pelayanan hukum berbasis kerelawanan yang bertujuan membantu warga kecil tanpa dipungut bayaran.

“Kami ingin menghapus stigma bahwa mencari keadilan itu mahal. Melalui FERADI WPI, kami hadir dengan semangat pengabdian, bukan semata-mata profesionalisme,” tegas Bambang.

Dukungan Ketua Umum FERADI WPI: Hukum Harus Merata Bagi Semua
Ketua Umum FERADI WPI, Adv. Donny Andretti, S.H., S.Kom., M.Kom., CMD., C.PFW., C.MDF., turut memberikan dukungan atas gerakan yang digelorakan oleh DPD FERADI WPI DIY. Menurutnya, semangat pelayanan hukum secara pro bono merupakan jantung perjuangan FERADI WPI di seluruh Indonesia.

“FERADI WPI tidak hanya hadir sebagai entitas advokasi hukum, tetapi sebagai manifestasi dari tanggung jawab etik dan sosial profesi advokat dalam menjamin tegaknya keadilan substantif di tengah masyarakat. Inisiatif yang dijalankan oleh Saudara Bambang Kosminto di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan representasi konkret dari visi nasional kami, yakni menghadirkan hukum sebagai instrumen pemberdayaan, bukan sekadar perangkat normatif. Keadilan tidak boleh menjadi hak eksklusif mereka yang memiliki daya beli, melainkan harus menjadi hak fundamental yang dijamin keberadaannya bagi seluruh warga negara, tanpa diskriminasi,” ujar Adv. Donny Andretti, S.H., S.Kom., M.Kom., CMD., C.PFW., C.MDF.

Lebih lanjut, Donny menyampaikan pesan yang memotivasi seluruh jajaran advokat dan pejuang hukum muda:

“Jangan pernah lelah menjadi cahaya bagi saudara-saudara kita yang terpinggirkan. Di tengah gelapnya ketidakadilan, satu langkah kecil dengan niat tulus dapat menjadi suluh harapan. Ingatlah, keadilan bukan pemberian manusia, tetapi amanah dari Tuhan yang harus kita perjuangkan bersama. Setiap langkah kita di FERADI WPI adalah bagian dari ibadah sosial, ikhtiar suci untuk menegakkan hukum yang adil, bermartabat, dan membebaskan setiap jiwa dari belenggu ketidakadilan,” tutur Adv. Donny Andretti, S.H., S.Kom., M.Kom., CMD., C.PFW., C.MDF. dengan penuh keyakinan.

Layanan Hukum Gratis dan Filosofi Pro Bono
FERADI WPI hadir dengan filosofi bahwa keadilan seharusnya tidak terhalang oleh kemampuan ekonomi. Warga bisa mendapatkan konsultasi, pendampingan, hingga bantuan hukum di berbagai tahapan, tanpa dikenai biaya.

Pelayanan pro bono ini berjalan melalui subsidi silang, kontribusi anggota, dan semangat gotong royong antaradvokat. “Kami ingin profesi advokat kembali pada fungsi sosialnya sebagai pembela kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Membina Advokat Muda dengan Semangat Sosial
Salah satu misi utama FERADI WPI adalah membina dan memberdayakan advokat muda untuk langsung terjun ke lapangan. Para lulusan hukum yang bergabung dibekali pengalaman praktis serta pemahaman realitas sosial hukum di masyarakat.

“Kami ingin para advokat baru tumbuh dengan karakter: tangguh di lapangan, berjiwa sosial, dan tidak berpikir komersial semata,” jelas Bambang Kosminto.

Jangkauan FERADI WPI dan Pengembangan di DIY
Meskipun pusat FERADI WPI berada di Semarang, saat ini organisasi telah membentuk struktur di berbagai provinsi, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan wilayah Timur Indonesia. Di DIY, kepemimpinan Bambang Kosminto telah membuahkan terbentuknya DPD di Gunungkidul dan Sleman, masing-masing dipimpin oleh Mas Barli dan Mas Angga.

Kota Yogyakarta kini sedang dalam tahap finalisasi pembentukan pengurus. Perluasan struktur ini merupakan strategi untuk menghadirkan layanan hukum langsung di tingkat lokal.

Gerakan Inklusif yang Menjangkau Kepentingan Publik
FERADI WPI bukan hanya organisasi profesi hukum, melainkan wadah yang terbuka bagi paralegal, aktivis, dan masyarakat umum yang peduli terhadap isu keadilan dan akses hukum. Isu sosial, ekonomi, pendidikan, hingga advokasi publik menjadi bagian dari kerja-kerja FERADI WPI.

“Kami terbuka untuk siapa saja yang memiliki semangat membela warga. Tidak harus advokat senior, paralegal pun bisa turut berperan melalui jalur WPI,” ujar Bambang.

Menjawab Kebutuhan Zaman: Hukum untuk Rakyat
FERADI WPI hadir menjawab kegelisahan masyarakat terhadap eksklusivitas layanan hukum. Dengan pendekatan pro bono, pelibatan masyarakat, dan pembinaan advokat muda, FERADI WPI ingin membumikan profesi hukum sebagai bagian dari perjuangan sosial, bukan sekadar praktik profesional.

Tentang FERADI WPI:
FERADI WPI (Forum Era Adil - Warung Paralegal Indonesia) adalah organisasi advokat dan paralegal yang berdiri dengan semangat pelayanan hukum gratis untuk rakyat. Berbasis dari gerakan kerelawanan WPI, organisasi ini terus tumbuh secara nasional dengan misi mewujudkan keadilan yang bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Penulis : Nabilla
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan