Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Respons Kepsek SMP Swasta Hingga Orang Tua di Siantar Terhadap Putusan MK

Cahya Wulandari
Sabtu, 21 Juni 2025
Last Updated 2025-06-21T02:12:53Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Pematangsiantar, 1detik.asia -

Mahkamah Konstitusi (MK), telah mengeluarkan keputusan agar pemerintah, menyelenggarakan pendidikan dasar secara gratis, di sekolah negeri dan swasta untuk jenjang, SD-SMP, Selasa  27/5/2025. Beragam tanggapan kepala sekolah, (kepsek), dan orang tua murid menyikapi putusan tersebut.


Salah satunya, datang dari Kepala Sekolah SMP Swasta, di Kota Pematang siantar, kepada Media Online, Tetty Bertha Sitohang, mengatakan keputusan itu, terdengar sangat baik. 


Akan tetapi, ia menilai pentingnya penjelasan lebih lanjut, tentang skema pembiayaan pemerintah pada sekolah-sekolah swasta, tertentu.


Bagaimana lah kami, yang sekolah swasta, tidak menerapkan biaya, disisi lain yang menggaji kami, bukan pemerintah, kata Tetty saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat  20/6/2025.


Himbauan: Putusan MK Gratiskan SD dan SMP, Pengamat, Alihkan Anggaran Program Makan Bergizi.


Dia enggan berkomentar terlalu jauh, soal putusan MK tersebut, ia optimis, pemerintah pusat akan mengeluarkan, kebijakan yang terbaik, mengingat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, (Kemendikdasmen), sampai saat ini masih terus melakukan kajian.


Kalau kita ditanya, sekolah pasti ikut aturan pemerintah,  Itu pasti, namun, kita juga masih menunggu aturan yang lebih spesifik, terkait sekolah swasta seperti apa yang akan digratiskan, karena klarifikasi sekolah swasta beragamnya di Pematang siantar ini, katanya mengakhiri.


Sementara itu, salah seorang orang tua, yang menyekolahkan anaknya di SD Swasta Pematang siantar, mengatakan penerapan sekolah gratis mendorong negara, dapat memenuhi kebutuhan terkhusus kebutuhan operasional secara stabil.


Pria yang berprofesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu, berpandangan banyak orang tua yang berupaya mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta, lantaran diyakini sekolah yang dituju memiliki fasilitas, yang berbeda dan memadai.


Balik lagi, orang tua memiliki prinsip pendidikan itu, menjadi dasar yang sangat penting, bagi anak-anaknya, masing-masing, ucapnya.


Semisal, ada orang tua, yang menitipkan anaknya di sekolah swasta elite, dengan biaya yang mahal, pastinya harapan dari orang tua, terhadap pendidikan anak mereka juga tinggi, beberapa sekolah swasta, yang ada di tanah air menawarkan ciri khas institusi pendidikan mereka, masing-masing, tuturnya.


Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pematang siantar, M Hamdani Lubis, sebelumnya menyebut pihaknya tak mau buru-buru, menyikapi putusan MK tersebut, dinas yang dipimpinnya saat ini, tengah menunggu petunjuk dari Kemendikdasmen.


Dikatakan, Disdik Pematang siantar, akan mengambil langkah implementasi usai memperoleh regulasi lanjutan, dari pemerintah pusat, kita belum bisa melakukan, apa-apa sebelum ada petunjuk,  semua ada mekanismenya, dalam hubungan antara pemerintah, dan pemerintah daerah, kata Hamdani.


Sebagai catatan, Disdik mencatat jumlah keseluruhan murid TA 2024/2025 sebanyak 41.075 orang, Jumlah itu tersebar, dari tingkat SD-SMP di Kota Pematang siantar, dengan rincian 24.568 murid SD dan 16.507 murid SMP, Sementara jumlah guru swasta SD-SMP Swasta, sebanyak 1.383 orang.


(Donny)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan