Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Refleksi Hari Lahir Pancasila: Peran Strategis Pemuda dalam Menjaga Nilai-Nilai Bangsa

Hesan
Senin, 02 Juni 2025
Last Updated 2025-06-01T23:57:36Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
BUTUH BANTUAN HUKUM ?

 


Oleh : Angga Kurniaji (Guru Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal Jawa Tengah)


Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila—hari ketika dasar negara kita pertama kali diperkenalkan oleh Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tahun 1945. Pancasila bukan sekadar kumpulan lima sila; ia adalah jiwa, arah, dan pedoman dalam berbangsa dan bernegara.


Momentum Hari Lahir Pancasila bukan hanya tentang mengenang sejarah, melainkan juga saat yang tepat untuk merefleksikan peran kita sebagai warga negara, terutama generasi muda, dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Pemuda sebagai Penjaga dan Penggerak Nilai Pancasila


Sejak era pergerakan kemerdekaan, pemuda selalu memainkan peran penting dalam perubahan. Sumpah Pemuda 1928, misalnya, adalah tonggak sejarah yang menunjukkan betapa besar pengaruh pemuda dalam membentuk identitas dan kesatuan bangsa. Kini, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks—globalisasi, arus informasi yang deras, hingga krisis moral—pemuda kembali dihadapkan pada tugas besar: menjaga dan menghidupkan Pancasila.


Nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, keadilan sosial, kemanusiaan, dan demokrasi harus terus dijaga oleh generasi muda. Tantangan hari ini bukan lagi kolonialisme fisik, melainkan ancaman terhadap persatuan melalui polarisasi sosial, intoleransi, dan disinformasi. Di sinilah pemuda harus tampil sebagai agen perubahan yang membawa semangat inklusivitas, toleransi, dan semangat gotong royong.


Refleksi di Tengah Era Digital


Di era digital ini, pemuda memiliki kekuatan besar melalui media sosial dan teknologi informasi. Namun kekuatan itu juga harus diimbangi dengan kesadaran nilai. Pancasila bisa menjadi filter moral dalam berinteraksi di dunia maya. Pemuda yang bijak bermedia adalah pemuda yang sadar bahwa setiap kata, unggahan, dan tindakan di ruang digital mencerminkan nilai-nilai kebangsaan.


Lebih dari itu, pemuda juga harus aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan kewirausahaan yang berdampak positif bagi masyarakat. Gerakan komunitas, inovasi sosial, dan kegiatan relawan adalah bentuk nyata dari pengamalan nilai Pancasila di tengah masyarakat.


Menatap Masa Depan


Refleksi Hari Lahir Pancasila adalah ajakan bagi pemuda untuk tidak hanya bangga sebagai anak bangsa, tetapi juga berani bertindak demi masa depan Indonesia yang lebih adil, damai, dan beradab. Pancasila bukan dokumen usang; ia adalah kompas moral yang harus terus diperbarui dalam tindakan dan pemikiran generasi muda.


Mari kita jadikan momen 1 Juni ini sebagai titik tolak untuk kembali memperkuat jati diri bangsa. Dengan semangat Pancasila dan energi kepemudaan, Indonesia akan mampu menjawab tantangan zaman dan tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang besar dan bermartabat.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan