Tanjungbalai, 1detik.asia –
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Tanjungbalai melaksanakan kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat malam (6/6/2025). Patroli dan razia kendaraan bermotor ini digelar mulai pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB di sejumlah titik rawan di Kota Tanjungbalai.
Kegiatan ini menyasar berbagai potensi gangguan Kamtibmas seperti geng motor, balap liar, kejahatan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor), peredaran miras, narkoba, serta kepemilikan senjata api dan senjata tajam. Patroli digelar secara stasioner dan dialogis di lokasi-lokasi strategis, seperti Bundaran PLN Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Pahlawan, dan Simpang Jaganat.
Koordinator patroli, AKP J.H. Turnip, S.E., memimpin langsung jalannya operasi ini bersama Padal IPDA S. Sinulingga dan IPDA Sem H. Sinaga, S.E. Dua unit kendaraan dinas dari Sat Samapta dan Sat Lantas turut dikerahkan untuk mendukung pelaksanaan patroli.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat menjalankan aktivitas malam hari,” ujar Kasi Humas Polres Tanjungbalai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan, dalam keterangannya kepada media.
Menurutnya, hasil patroli menunjukkan situasi yang relatif kondusif. Tidak ditemukan adanya aktivitas geng motor, balap liar, maupun kejahatan jalanan. Arus lalu lintas pun terpantau lancar dan tertib sepanjang malam.
Kegiatan patroli ini, lanjut Kompol Ahmad Dahlan, dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Tanjungbalai tertanggal 5 Juni 2025. “Ini merupakan bagian dari komitmen Polres Tanjungbalai dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah dan mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Patroli yang berlangsung selama dua jam itu pun berakhir pada pukul 23.00 WIB dalam suasana yang aman dan terkendali. Polres Tanjungbalai memastikan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari strategi preventif kepolisian.
“Dengan adanya KRYD, kami berharap masyarakat merasa lebih terlindungi dan turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman,” tutup Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan.
( Ibrahim-ulong )