Jakarta 1detik.asia ,"Nada Getar dan Nangis Dokter Tifa Ngaku Siap Dipenjara, Soal Polemik Ijazah Jokowi
Emosi dokter Tifa tampaknya begitu berapi-api ketika diundang di iNews tv berkaitan dengan isu ijazah palsu Presiden RI Ke-7 Jokowi Dodo (Jokowi).
Tifa,dengan nada bergetar sambil menahan tangis, dalam acara tersebut ia mengaku siap dipenjara jika terbukti Ijazah Jokowi asli.
Dalam pernyataannya, dokter Tifa mengatakan jika ia sangat ingin sekali Jokowi menunjukkan Ijazah aslinya.
Dokter Tifa adalah satu di antara tiga tokoh yang diduga jadi terlapor kasus tudingan ijazah palsu Jokowi
Sejak berbulan-bulan lalu, Dokter Tifa memang aktif menggaungkan isu soal ijazah Jokowi adalah palsu.
Bersama Roy Suryo juga Rismon Sianipar, Dokter Tifa bahkan meyakini bahwa Presiden RI ke7 Jokowi Dodo (Jokowi) tidak pernah lulus dari UGM.
Atas kengototan kubunya menuding ijazah Jokowi palsu, Dokter Tifa pun diperiksa oleh Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Emosi dokter Tifa tampaknya begitu berapi-api ketika diundang di iNews tv berkaitan dengan isu ijazah palsu Presiden RI Ke-7 Jokowi Dodo (Jokowi).
Tifa,dengan nada bergetar sambil menahan tangis, dalam acara tersebut ia mengaku siap dipenjara jika terbukti Ijazah Jokowi asli.
Dalam pernyataannya, dokter Tifa mengatakan jika ia sangat ingin sekali Jokowi menunjukkan Ijazah aslinya.
Dokter Tifa adalah satu di antara tiga tokoh yang diduga jadi terlapor kasus tudingan ijazah palsu Jokowi
Sejak berbulan-bulan lalu, Dokter Tifa memang aktif menggaungkan isu soal ijazah Jokowi adalah palsu.
Bersama Roy Suryo juga Rismon Sianipar, Dokter Tifa bahkan meyakini bahwa Presiden RI ke7 Jokowi Dodo (Jokowi) tidak pernah lulus dari UGM.
Atas kengototan kubunya menuding ijazah Jokowi palsu, Dokter Tifa pun diperiksa oleh Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
1detik.asia mengutip di akun facebook,pribadinya. Tifa mengatakan,"Kalau kalian mengira kami takut, kalian salah besar!
Kalau kami takut, maka Rismon Sianipar akan tetap di Jepang dan Amerika, untuk tetap jadi Konsultan Digital Forensic Internasional dengan bayaran Miliaran per tahun, keliling dunia dengan istri tercintanya, Vivi, melanjutkan petulangan Travelling yang sangat menyenangkan, tanpa memikirkan carur marut gaduh dan jahatnya hukum di Indonesia.
Tetapi dia tergerak untuk pulang. Tergetar dengan sebuah keganjilan ijazah yang secara kebetulan dia temukan, skripsi aneh yang mengusik jiwa penelitinya, yang keduanya dia temukan di almamater yang sangat dia cintai.
Kalau kami penakut, maka Roy Suryo, akan melanjutkan hobby fotografi dan penelitian telematika yang menjadi passionnya, sambil berkeliling dari kota ke kota dengan koleksi mobil-mobil tuanya yang legendaris.
Tetapi dia tergelitik melihat ijazah dan berbagai foto-foto seseorang yang berserakan di internet. Kok aneh secara fotografi dan telematika, maka di sela-sela waktu ya mengajar, foto, merawat mobil-mobil dan 20 ekor kucing-kucing eksotisnya, dan terperanjat ketika makin lama jejak kepalsuan dari dokumen dan foto-foto itu makin terbongkar dengan keahliannya.
Kalau kami takut, maka dr Tifa akan terus berjalan kesana kamari melihat persoalan epidemiologi yang terjadi di lapangan, di desa desa, menulis dan menganalisis, filosofi, sosiologi, histori, metafisika, dan berpikir dan merenung, dan membaca dan mensintesis, dan menghitung segala sesuatu dengan rumus rumus matematika, sambil melihat awan-awan di langit, larik-larik hujan, dan bulan dan bintang-bintang yang tampak jelas di kediamannya di ketinggian.
Tetapi dokumen yang berisikan foto foto yang muncul di internet, yang tidak sinkron dengan karakter seseorang, dan ketika anatomi, fisiologi, dan behavior semakin menunjukkan anomali dan pola yang tidak konsisten, semakin menarik fokusnya dan naluriya.
Ketika hasil observasi kami bertemu di satu titik hipotesisi yang sama, kami sangat heran dan cemas. Heran karena kami bertiga sebelumnya belum pernah bertemu belum pernah diskusi tetapi temuan kami menghasilkan hasil yang sama!
Jangan jangan dokumen ini palsu?
Maka pergilah kami ke UGM, tanggal 15 April 2025, tanpa janjian sebelumnya, dengan membawa niat ingin mendapatkan kejelasan, dan the rest Will history.
Orang yang punya dokumen ganjil dan foto-foto yang sangat meragukan itu rupanya marah, dan merasa terhina-hina, meresa terendah-rendah.
Dan merasa perlu memenjarakan kami dengan melaporkan kami ke Polisi dengan pasal-pasal yang sangat berat hukumannya: 8.tahun dan 12 tahun.
Seakan-akan tidak cukup dia memenjarakan Bambang Tri..seakan akan tidak cukup dia memenjarakan Gus Nur!
Sesungguhnya jika hatinya tidak jahat dan kejam, ketika Bambang Tri dan Gus Nur bertanya tentang ijazah, tinggal dia tunjukkan saja ijazah, selesai!
Seakan tidak cukup, ketika kami bertiga bertanya tentang ijazah, hatinya yang jahat dan kejam, ingin membungkam kami dengan memenjarakan kami!
Apakah kami takut?
Kalian semua bisa melihat sendiri, kami terus melanjutkan penelitian kami tentang ijazah yang meragukan itu, tentang foto foto yang mencurigakan itu, dan kami terus sampaikan ke media dan tulisan dan karena kami sungguh ingin, rakyat semua tahu kebenaran, anak anak dan masa depan negara ini tak lagi berada dalam kabut keraguan yang menggelisahkan.
Jadi, orang orang picik dan kusam pikiran saja yang mengira kami takut kalian bikin meme seperti ini!
Penakut itu seperti kalian!. Yang hanya diam dan membisu. Yang keroyokan membully dan menista kami.
Tuhan tahu, apa yang di hati kami..kami hanya tidak mau gagal jadi manusia yang diberi otak cerdas oleh Allah, yang harus digunakan untuk berpikir dan memberi manfaat banyak
Termasuk menguak kebenaran..walaupun penuh onak dan duri..walau pilu dan perih seperti sembilu.
Kami hanya tidak mau menghadap Tuhan nanti dengan malu.
Karena membiarkan kebohongan terpampang di depan mata dan kami hanya diam saja seperti batu!
Dokter Tifa juga mengatakan di akun X pribadinya yg 1detik.asia kutip @DokterTifa
Informasi bahwa Pak Joko Widodo sakit kulit sehingga tidak bisa hadir pada upacara Harlah Pancasila 2 Juni 2025, disampaikan secara langsung oleh Ajudan Pribadi, Kompol Muhammad Fitriansyah.
Di inews semalam saya mendoakan agar pak Joko Widodo segera sembuh dari penyakit kulitnya.
Doa yang baik insyaAllah akan kembali kepada yang mendoakan.
Sempat Relawan Jokowi pada acara Rakyat Bersuara itu membantah saya dengan menyampaikan hoax bahwa pak Joko Widodo baik-baik saja dan dan sehat, terbantahkan dengan pernyataan resmi dari Ajudan Pribadi beliau.
@DokterTifa juga mengatakan ,"Terkonfirmasi ya bahwa pak Joko Widodo memang mengalami penyakit kulit.
Sampai tidak bisa menghadiri Upacara yang sangat penting bagi Indonesia yaitu Upacara Hari Kesaktian Pancasila. Berarti kondisi sakit kulitnya cukup parah.
Artinya saya tidak membuat hoax!
Sekonsisten saya tidak membuat hoax atas kajian-kajian yang selama ini saya sampaikan di berbagai kesempatan.
Pagi ini saya mengingat QS Al Fil.
Ketika Pemimpin zalim Abraha berniat menyerbu Mekkah, Allah kirim burung ababil yang membawa kotoran hewan yang berisikan kuman leptospira dan dijatuhkan ke pasukan gajahnya Abraha bagaikan batu-batu panas yang menyengat dan membakar kulit sehingga kulit dan tubuh pasukan pecah, berlubang, berkoreng bagaikan daun-daun dimakan ulat.
Sebagai pengingat bahwa kebohongan yang coba ditutupi dengan kezaliman berupa kriminalisasi dan upaya pemenjaraan orang-orang kecil tak berdaya, para Ilmuwan, seperti Dr Roy Suryo, Dr Rismon, juga Ibu dan Perempuan lemah seperti dr Tifa dan Kurnia Tri Royani, warga negara yang ingin mengungkap kebenaran, adalah kejahatan yang hukumannya langsung dari Allah.
@DokterTifa juga menuliskan jawaban Dalam video Irma yang viral dr. Tifa memberikan jawaban elegan, jujur, dan penuh keberanian kepada Irma Suryani Chaniago yang sebelumnya melontarkan ancaman dan tuduhan dengan bahasa yang kasar.
Sebagai sesama perempuan, dr. Tifa mengingatkan tentang pentingnya menjunjung kebenaran, membela suara rakyat, dan tidak menjadi alat kekuasaan.
Di tengah arus fitnah dan intimidasi, inilah momen seorang perempuan bangkit, bukan untuk menyerang—tetapi untuk mengingatkan...
Bahwa perempuan sejati bukan hanya pengikut narasi, tapi penjaga nurani bangsa.