Semarang - Aktifitas penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban kepada yang berhak diharapkan dapat memberikan nilai tambah alias tidak sekedar seremoni yang berulang setiap datang hari raya Idul Adha.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin mengatakan jumlah mudhohi atau shohibul kurban dari kalangan warga NU belakangan ini terus meningkat, ini potensi besar dan menjadi bagian dari upaya NU dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Karena itu kami berharap momentum penyembelihan hewan korban yang dilanjutkan dengan pendistribusian dagingnya jangan hanya sebatas menjadi kegiatan rutinitas tahunan saja stiap Idul Adha tiba, tetapi dapat mendatangkan nilai tambah," kata Gus Rozin.
Gus Rozin mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban yang diselenggarakan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jateng di halaman sekretariat PWNU Jateng, Jl Dr Cipto 180 Semarang, Ahad (8/6/2025).
Menurutnya, PWNU Jateng mengapresiasi LAZISNU Jateng bersama jejaringnya di daerah-daerah yang semakin rapi dalam memberikan layanan kepada Shohibul Kurban dalam penyembelihan hewan kurban sekaligus pendistribusian dagingnya kepada yang berhak.
Nilai tambah itu, lanjutnya beragam, diantaranya menggairahkan pemberdayaan masyarakat sekaligus meningkatkan gizi warga, karena saat ini masih ada warga yang belum atau setidaknya jarang menikmati makanan bergizi.
Dia menambahkan, momentum Idul Adha yang didalamnya ada rangkaian ibadah menyembelih hewan kurban diharapkan dapat membantu warga dalam menikmati makanan bergizi melalui daging kurban yang diterimanya dari shohibul kurban secara langsung atau melalui lembaga pengelola seperti Lazisnu ini.
Karena itu, ujarnya, kepada LAZISNU Jateng bersama jejaringnya diharapkan dapat menjalankan amanat pembagian daging hewan kurban dengan sebaik-baiknya alias tepat sasaran, jangan sampai ada warga yang terlupakan sehingga pada Idul Adha tahun ini tidak bisa menikmati daging kurban.