Tanjung Balai,1detik.asia -
Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Tanjung Balai terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga perairan dari potensi penyelundupan dan tindak kriminal lainnya. Dalam patroli rutin yang dilaksanakan pada hari Minggu (25/5), personel Sat Polairud melakukan pengawasan ketat terhadap kapal-kapal yang melintas di wilayah hukum Polres Tanjung Balai.
Kapal Patroli II-2027 yang diawaki oleh AIPDA S. Butar-butar, S.H dan ABRIPDA S.E. Situmorang, S.H. melaksanakan patroli sejak pagi hari. Patroli difokuskan pada pemeriksaan terhadap kapal yang diduga membawa barang ilegal, penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM), narkotika, serta keberadaan pekerja migran ilegal (PMI) yang keluar atau masuk melalui jalur laut.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan perairan Tanjung Balai tetap aman dan bersih dari aktivitas ilegal, termasuk upaya penyelundupan,” ungkap Kasi Humas Polres Tanjung Balai, Kompol Ahmad Dahlan Panjaitan dalam keterangannya kepada media.
Salah satu hasil kegiatan adalah pemeriksaan terhadap sebuah kapal tanpa nama dan tanda selar yang dikemudikan oleh seorang nakhoda bernama Nurdin. Pemeriksaan dilakukan di titik koordinat N 2° 59' 39.3756" / E 99° 49' 24.186", dengan hasil bahwa kapal hanya bermuatan fiber berisi ikan dan tidak ditemukan barang-barang ilegal.
Selain pengawasan, petugas juga aktif memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada para nelayan. Imbauan tersebut mencakup pentingnya keselamatan berlayar, pengecekan kondisi kapal, hingga bahaya narkoba dan berita hoaks. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum dan menjaga keamanan wilayah laut secara bersama-sama.
“Nelayan adalah mitra kami di laut. Mereka punya peran besar dalam menciptakan situasi perairan yang aman dan kondusif,” tambah Kompol Ahmad Dahlan.
Dengan kegiatan yang rutin dan terstruktur ini, Polres Tanjung Balai berharap dapat menekan aktivitas penyelundupan sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, khususnya di wilayah perairan. "Pungkas Kasi Humas.
( Ibrahim-ulong )