1Detik.asia,Maros, Sulawesi Selatan- Publik sangat berharap Kejaksaan Negeri Maros dapat menangani kasus ini dengan serius dan transparan, serta memberikan hasil yang adil dan sesuai dengan hukum. Dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI Kabupaten Maros yang dilaporkan oleh LSM Pekan 21 Amir Kadir perlu diusut tuntas untuk memastikan tidak ada pihak yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Pemeriksaan Ketua KONI Maros, Marjan Massere, oleh Kejaksaan Negeri Maros menunjukkan bahwa proses penyelidikan kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI Kabupaten Maros terus berlanjut. Saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telepon selulernya Kasi Intel Kejari Maros, A.Unru, membenarkan kedatangan Marjan Massere ke kantor Kejaksaan Negeri Maros, meskipun tidak mengetahui tujuan pastinya.
Kasi Intel Kejari Maros, A.Unru, membenarkan bahwa Marjan Massere, Ketua KONI Maros, hadir di kantor Kejaksaan Negeri Maros pada Jumat kemarin. Namun, A.Unru tidak mengetahui tujuan pasti dari kedatangan Marjan Massere dan menyarankan untuk menghubungi Kasi Pidsus, Zulfikar, untuk informasi lebih lanjut. Sabtu, 24 Mei 2025.
Sementara Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Maros membenarkan terkait hal itu, bahwa benar Jum'at Ketua KONI datang membawa berkas, dan terkait pemeriksaan sudah dilakukan pada Selasa, 20 Mei 2025.
"Ketua KONI Maros sudah diperiksa oleh anggota untuk berita acaranya karena sekarang masih tahap penyelidikan, dan ia diperiksa pada Selasa kemarin, dan pada Jum'at ia hadir untuk membawa berkas",jelas Zulfikar selaku Kasi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Maros saat dikonfirmasi via telfon pada Sabtu, 20 Mei 2025.
Hamzah, Sekjend Lembaga Pemerhati Hukum dan Lingkungan Hidup, menekankan pentingnya transparansi dalam proses kasus dugaan korupsi di KONI Maros. Masyarakat berharap kasus ini dapat diusut tuntas dan dibawa ke meja persidangan untuk mengungkapkan siapa saja oknum yang terlibat dalam kerugian negara. Transparansi dan keadilan diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan meningkatkan kepercayaan terhadap institusi penegak hukum.
Kami semua butuh kejelasan akan tindak lanjut kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi dikubu KONI Maros, serta Masyarakat berharap akan proses ini ditangani secara transparan, agar Oknum dibalik Kerugian Negara yang miliaran rupiah tersebut diketahui oleh Publik khususnya Masyarakat Kabupaten Maros",jelas Hamzah saat dikonfirmasi disalah satu warkop di kabupaten Maros
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Ketua KONI Maros tidak memberikan jawaban hingga berita ini dipublikasikan.(**)