Pematangsiantar, 1detik.asia -
Anggota Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar, Metro Bodyart Hutagaol, memberikan perhatian khusus terhadap kesiapan Dinas Pendidikan (Disdik) dalam menyelenggarakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, yang akan dimulai Juni mendatang.
SPMB 2025 merupakan sistem baru yang menggantikan skema lama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dan diharapkan mampu mengakomodasi seluruh calon peserta didik, terutama dari keluarga kurang mampu.
Seluruh anak-anak kita yang ada di Pematang siantar ini, agar semua bersekolah, terutama bagi murid dari keluarga yang kurang mampu, ujar Politisi Partai Demokrat tersebut.
Ia mengatakan koordinasi perlu terfokus pada kesiapan pelaksanaan SPMB 2025, memastikan tidak ada penyalahgunaan pada jalur-jalur tertentu, serta menutup segala akses celah kecurangan.
Empat jalur penerimaan, yaitu domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi, harus dilaksanakan secara terbuka, perubahan sistem bukan hanya pergantian nama, tapi harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat tersebut, tuturnya.
Himbauan :
DPRD Sumut Soroti Ketidakhadiran Kadisdik, Sebut Pelaksanaan SPMB Tidak Transparan.
Sebelumnya, Kepala Disdik Pematang siantar, M Hamdani, menyampaikan bahwa pendaftaran SPMB akan berlangsung dua tahap, di mulai 16 Juni 2025.
Tahap kedua akan dibuka pada awal Juli sebelum tahun ajaran baru dimulai, mekanisme ini berlaku untuk jenjang TK hingga SMP, Untuk petunjuk teknis (Juknis), telah diteken Wali Kota Wesly Silalahi.
Hamdani menegaskan bahwa pungutan liar dalam proses penerimaan murid baru dilarang keras, ia mengimbau masyarakat segera, melapor jika menemukan indikasi pungutan dengan disertai bukti pendukung.
Disdik Pematang siantar akan menindak lanjuti, segala bentuk pungutan liar sesuai aturan hukum yang berlaku, ujar Hamdani.
(Donny)