FJI dan Beberapa Ormas Islam Yogyakarta Berharap Tempat Maksiat Tutup di Bulan Ramadhan
Yogyakarta,DIY,1detik.asia
-Front Jihad Islam (FJI) dan sejumlah ormas Islam melakukan sweeping di tempat-tempat maksiat di Kota Yogyakarta.
"Kita dari ormas Islam meminta selama bulan Ramadan diharapkan tempat maksiat tutup," ujar Panglima DPP FJI, Abdulrahman Abu Zaki atau yang akrab disapa Gus Dar dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).
Selain itu, FJI juga telah mengirim surat ke Pemkot Kota Yogyakarta dengan adanya surat edaran terkait hiburan malam yang hanya libur 3 hari pada bulan Ramadan.Hal ini sebagai bentuk protes laskar Islam terhadap kebijakan masyarakat yang tidak mendukung umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa.
"Kita sudah sampaikan protes agar Pemerintah selalu mengawasi dan menindak,tapi kalau aparat yang berwenang tidak ada tanggapan kita akan bergerak," terang Gus Dar.
Dari sweeping tersebut ditemukan sebuah tempat SPA dan Massage yang beroperasi siang hari di bulan Ramadan.Namun saat perwakilan laskar masuk ke dalam kondisi SPA dan Massage sepi hanya ada pihak penjaga atau penanggung jawab.
"Untuk pertama kali kita peringatkan terlebih dahulu,kalau nanti kita adakan sweeping lagi apakah tempat tersebut masih beroperasi atau tidak," ucap Gus Dar.
Selain itu laskar ormas dan FJI juga selalu melakukan monitor sejumlah tempat yang diduga untuk maksiat masih tetap beroperasi pada bulan puasa,tutupnya.
Reporter(Ragil)