Muratara
PT Sele Raya Merangin Dua sebagai salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan operator yang mengelola blok sumur bor minyak (Migas) di wilayah kabupaten Musi Rawas Utara, provinsi Sumsel
PT Sele Raya Merangin Dua yang kini diketahui beroperasi di wilayah Kecamatan Rawas Ilir Desa Belani diduga limbahnya telah mencemari lingkungan perkebunan warga dengan sengaja
jepi luwantra (28) warga Desa Belani juga merupakan Sekdes Desa Belani menyampaikan bahwa kebun kelapa sawit milik orang tuanya kini tercemar oleh limbah dari PT Sele Raya Merangin Dua (SRMD) yang beroperasi di sekitaran kebun kelapa sawit milik orang tuanya hingga menyebabkan kegagalan pertumbuhan dan kematian pada pohon kelapa sawit,
Hal ini telah beberapa kali di sampkan ke pihak PT Sele Raya Merangin Dua dan dulu juga telah terjadi hal yang sama,terulang lagi dan berulang-ulang kali terjadi,sampai jepi
Lebih lanjut jepi juga mengatakan,hal ini sudah di laporkan ke pihak terkait dan APH
"Saya sudah menyampaikan tembusan dan laporan kepada Dinas Terkait Dinas DLHP karna dinas tersebut yang bertugas menyusun dan melaksanakan kebijakan di bidang lingkungan hidup dan pertanahan, serta melakukan evaluasi dan pelaporan terkait hal tersebut,dan juga telah melapor ke Aparat Penegak Hukum Polres Muratara,Danramil,Serta ke DPRD Muratara
"Saya akan usut tuntas sampai ke ranah pengadilan,karna kejadian yang berulang saya anggap ada sikap kesengajaan dari perusahaan,apalagi di sumur tersebut sama sekali tidak di buat kolam penampungan air atau lumpur dan di lokasi tersebut di buka dengan sengaja agar lumpur di alirkan ke kebun orang tau saya
"Saya minta kasus ini di sidangkan dan minta di cek semua AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) patut diduga Amdalnya tidak lengkap.
saya berani menduga Amdal tidak lengkap,karna kejadian pencemaran ini seperti di buat dengan sengaja,dan juga saya meminta cek semua kompetensi dari Health, Safety, and Environment,(HSE) PT Sele Raya Merangin Dua.
Diduga yang kerja di PT tersebut tidak standar migas karena sepatutnya ini adalah ranah kerja tim HSE yang bisa mengatasi dampak keamanan aliran lingkungan
"Saya berharap laporan ini dapat berjalan dengan lancar untuk dapat di selesaikan
Jangan sampai ini berlarut-larut hingga menyebabkan kerugian besar terhadap kebun milik orang tua saya,pungkas jepi
Sampai berita ini di naikan pihak PT Sele Raya Merangin Dua atau tim HSE belum dapat di kimformasi