Sukabumi-1detik.asia
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau jembatan yang putus akibat bencana alam di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, serta lokasi banjir di Kampung Gumelar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhan Ratu, pada Sabtu (8/3/2025).
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran didampingi oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, serta sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait. Rombongan meninjau langsung dampak bencana di dua kecamatan dan berdialog dengan warga terdampak.
Wapres yang melihat langsung kondisi beberapa titik tersebut memastikan pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mempercepat perbaikan.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa pemerintah berencana membangun jembatan Bailey dalam waktu dekat sebagai solusi sementara sebelum pembangunan jembatan permanen dimulai pada bulan April.
"Terkait jembatan di Bojong Kopo, pemerintah akan segera membangun jembatan Bailey sebagai solusi sementara sebelum pembangunan jembatan permanen yang direncanakan mulai setelah Lebaran," ujarnya.
"Melalui pemerintah provinsi, Sungai Cipalabuan akan segera dikeruk untuk mengurangi sedimentasi dan mencegah banjir di masa mendatang," katanya.
Sebagai langkah jangka panjang, pemerintah juga menyiapkan relokasi bagi warga terdampak, terutama mereka yang tinggal di bantaran Sungai Cipalabuan. Pasalnya, pelebaran sungai akan dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari.
"Pemerintah akan mencarikan lahan untuk relokasi warga yang berada di bantaran Sungai Cipalabuan agar mereka dapat tinggal di tempat yang lebih aman," tambahnya.
"Arahan dari Pak Wapres hari ini adalah memastikan relokasi warga, pengerukan sungai, serta pelebaran bantaran Sungai Cipalabuan," tuturnya.
Menurutnya, sedikitnya 145 rumah di Kampung Gumelar terdampak banjir bandang. Pemerintah berencana merelokasi mereka ke lokasi yang lebih aman.
"Saat ini, lahan relokasi masih dalam tahap kajian," pungkasnya.