Sukabumi-1detik.info
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Baznas Kabupaten Sukabumi menggelar Program Makan Bergizi Gratis. Acara tersebut berlangsung di halaman kantor Baznas Kabupaten Sukabumi, Rabu 04 Desember 2024 lalu.
Dengan berkonsep "Pengelolaan Program Makan Bergizi Gratis dan Penguatan Mustahik” membahas secara mendalam tentang inisiatif strategis yang dirancang oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk menangani masalah gizi buruk di kalangan masyarakat miskin, fokus pada penurunan prevalensi stunting yang masih cukup tinggi di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan akses yang memadai terhadap makanan bergizi yang merupakan komponen kunci dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan produktif.
BAZNAS dalam hal ini memiliki mandat untuk memanfaatkan zakat secara efektif guna mendukung berbagai program sosial, termasuk dalam sektor kesehatan dan gizi dan kemiskinan
Dalam pernyataannya Kepala Divisi Pendistribusian dan Pemberdayaan Baznas Kabupaten Sukabumi Muhammad Kamaludin, menyampaikan bahwa program ini ditargetkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah dengan tingkat stunting tinggi.
“Kami fokuskan program ini di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Cisaat, Sukabumi, dan Sukaraja, karena data menunjukkan angka stunting tertinggi ada di wilayah perkotaan. Total ada 6.000 porsi makanan yang disediakan, masing-masing 2.000 untuk setiap kecamatan,” ungkap Kamaludin.
“Selain masyarakat umum, program ini memprioritaskan kelompok berpenghasilan rendah seperti tukang ojek, pedagang kaki lima, dan tukang rongsok. “Harapannya, program ini menjadi momentum untuk membantu meningkatkan gizi masyarakat meski sifatnya tidak berkelanjutan,” tambahnya.
Masih di tempat yang sama Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Unang sudarma, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dukungan terhadap program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto tentang penyediaan makanan bergizi gratis.
“Sebagai lembaga pemerintah non-struktural, Baznas memiliki kewajiban mendukung program pemerintah. Dana kegiatan ini bersumber dari zakat, infak, dan sedekah yang dikelola Baznas. Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzaki dan munfiq yang telah mempercayakan penyaluran zakat dan sedekahnya melalui Baznas,” kata Unang.
Ia pun menyampaikan. Melalui program ini, Baznas menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di Kabupaten Sukabumi, dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan upaya serupa dapat terus diperluas ke kecamatan lain di masa depan, tandasnya.