Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Sejarah Tradisi Ojung Di Desa Tambak Ukir

Jo
Selasa, 29 Oktober 2024
Last Updated 2024-10-29T02:56:39Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
www.1detik.info - ProbolinggoPada tahun 1350 di sebuah Desa ada seorang yg sangat sakti mandraguna kebal dari sajam iya bernama Ki Ageng marcowet, Tambakukir , Kec. Kotaanyar Probolinggo (28/10/24)


Ojung adalah tradisi saling memukul menggunakan rotan yang dimainkan oleh dua orang, keberadaan tradisi tersebut masih dilakukan hingga saat ini dan dianggap untuk menghindari bencana. Ojung juga merupakan tradisi yang dilakukan di sejumlah wilayah di Jawa Timur


Setiap gerakan pemain diselaraskan dengan iringan musik. Penonton akan memberikan semangat dengan suara riuh. Durasi permainan dibatasi dengan tiga hingga lima kali adu cambukan. Permainan Ojung juga diilengkapi wasit yang disebut Kemlandang.


Singkat Cerita Asal usul pengenalan ojung di desa tambak ukir di mulai dengan seorang kiai bernama Ki Ageng marcowet kiai  ini sangat sombong dan angkuh kebal serta tidak bisa dikalahkan, singkat cerita akhirnya datang seorang wali berkata kepada Ki Ageng marcowet " saya bisa mengalahkan kamu hanya dengan senjata rotan ini" ujar ki ageng, akhirnya pertarungan sengit dimulai dalam waktu 15 menit Ki Agengpun kena sambetan 3 kali cambukan lalu Ki Ageng marcowet kesakitan kemudian meningal. 


Semenjak kematian Ki Ageng marcowet warga Desa resah selalu mengeluh kepanasan kekurangan air dan bencana selalu terjadi, semua warga mendatangi sang wali tersebut dengan menyampaikan keluhannya, singkat cerita sang wali bangkit  "baik saya akan akan memberikan sebuah mantra (Ketika kata kata sudah tidak bisa menjawab tanya maka bahasa pedanglah yg bicara. Bahasa para kesatria bahwa bumi menuntut sesaji darah manusia. Pedang taring batarakala sedang di amuk murka amarahnya menelan rembulan jadi gerhana.Bumi gelap pekat menangis air mata merah.Gemerlap kilat pandang menusuk dunia om..)"
ujar sang wali kepada warga dan memberikan sebuah azzimat sebuah kayu ukiran kembang kepada salah satu warga kemudian menyuruh warga untuk memotong jimat tersebut.


Dogeng oleh Ruslan

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan