https/SATU DETIK Siantar 1 detik Sumut info/Galian C yg beroperasi kurang lebih 6 (enam) bulan lamanya tanpa memiliki ijin ESDM dan ijin AMDAL di desa BUKIT MENGKIRAI kecamatan Gebang Kab. Langkat
Beberapa warga bukit mengkirai yg merasa resah akan ada nya galian C yg berdampak pada lingkungan mereka,
Seorang warga yg bsenama; Darlen Sihite menyampaikan beberapa keluhannya yaitu.
1. Bahwa galian C tersebut sudah hampir mencapai lahan sawit saya :
2. Bahwa limbah lumpur galian C apabila turun hujan mengakibatkan dimana mana sehingga aktivitas saya ke ladang/ kebun terganggu;
3. Dan jalan kami sudah kena sertu jadi tertimbun limbah lumpur
4. Bahwa saya dapati di lapangan perusahaan yg mengerjakan galian C tersebut tidak menggunakan plakat informasi proyek galian yg harus terbuka, diumumkan kepada masyarakat;
5. Dan abu dari galian C tersebut telah mengganggu tanaman saya dan tanaman masyarakat di sekitar nya;
Tanggal 06 Juni 2024 awak media monitor langsung ke TKP bersama beberapa warga yg mengeluh tentang dampak atau limbah galian C tersebut.
Lalu insan pers konfirmasi kepada pihak PT KEKE atau petugas yg menjaga galian C atau mandor nya, dan menanyakkan mengenai perizinan nya.
Kalau mengenai ijin nya ini bang pasti sudah ada. tidak mungkin gk ada ijin nya ini kami pun gk mungkin tetap menjalankan penggalian kalau gk ada ijin nya, bahkan di bawak ke polda pun saya brani bang karna orang pihak polres pun sudah datang langsung kesini untuk menanyakkan ijin nya ini. Ujar nya (ARIMBI) pengawas galian C tersebut
tapi ternyata ijin tersebut tidak dapat ditunjukkan kepada awak media sehingga awak media menduga galian C tersebut tidak memiliki ijin dan awak media tidak menemukan plang proyek galian C tersebut, dan pembatas galian C tidak ada di temukan sehingga petugas proyek sesuka hati melakukan penggalian C tersebut
Sembari itu warga yg bernama darlen Sihite juga sempat adu mulut kepada arimbi mandor galian C terkait jalan mereka yg sudah tertutup karena lumpur supaya galian tersebut jangan di teruskan . Karna kalau di teruskan kebun sawit saya bisa longsor ujar pak darlen
Proyek galian C ini sudah sangat besar karena sudah menggunakan alat berat Dan armada angkutan tanah seperti Damtruk, cold diesel;
Namun pengaduan ini sudah berulang kali di sampaikan kepada pemerintahan desa bukit MENGKIRAI namun tidak di tanggapi/diabaikan
Permohonan masyarakat ke pada awak media supaya penegak hukum yang ada di Indonesia ini menanggapi dan segera di proses masalah penggalian ini
Karena ketidak adanya perubahan dan bahkan penggalian tetap beroperasi sampai saat ini, laporan ini akan kami sampaikan kepada pihak kepolisian polda Sumatera Utara dan di dampingi oleh awak media ujarnya DARLEN SIHITE.
Tembusan
Mabespolri
Polda Sumut
Sebagai jurnalis....seharusnya melihat informasi dari dua sisi....bukan pendapat subjektif
BalasHapus