Jalan Keliling Rawa Jombor Klaten Diperbaiki Serta Dilebarkan Dengan Anggaran Rp.25 Miliar
KLATEN,Jawa Tengah,1detik.info
— Proyek penataan kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, dipastikan berlanjut pada tahun ini setelah tak ada kegiatan penataan pada tahun lalu. Salah satu sasaran penataan yakni jalan keliling rawa sepanjang lebih dari 5 kilometer (km).
Suryanto Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Klaten, menjelaskan tahun ini Klaten menerima alokasi dana Inpres Jalan Daerah (IJD) dari APBN senilai Rp25 miliar. Dana itu untuk perbaikan jalan keliling Rawa Jombor.Selain pengaspalan, perbaikan dilakukan dengan pelebaran jalan dari semula 3 meter menjadi 5,5 meter.
DPUPR sebelumnya sudah berkoordinasi dengan BBWSBS yang memiliki kewenangan pengelolaan Rawa Jombor. Rencananya, tahun ini di area waduk tersebut juga ada penataan. “Ada beberapa titik di Rawa Jombor yang akan diperdalam [ada pengerukan sedimentasi],” jelas Suryanto ,Senin (3/6/2024).
Bupati Klaten, Sri Mulyani, memastikan penataan Rawa Jombor berlanjut pada 2024 setelah tahun lalu tak ada alokasi anggaran. Dari hasil komunikasi, pembangunan jogging track atau jalur pedestrian yang belum rampung akan dilanjutkan juga pada tahun ini. Tak hanya itu, ada perbaikan jalan keliling Rawa Jombor.
Mulyani juga menjelaskan pemerintah pusat segera menentukan zonasi kawasan waduk yang diizinkan untuk budi daya ikan. “Tahun ini semoga zona sudah ada,” kata Mulyani.
“Harapan kami yang paling utama yakni menyelesaikan infrastruktur yang dasar. Karena jalan utama semakin rusak karena untuk lalu lintas truk tambang uruk. Baru ke sisi jalur pedestrian atau jogging track diselesaikan,” terangnya.
Warga yang memiliki aneka kegiatan ekonomi di kawasan Rawa Jombor sudah siap untuk ditata. Hanya, mereka berharap tak ditinggalkan.
“Karena sebagian warga mata pencahariannya di sana,misalkan tidak bisa usaha karamba, ya harus disiapkan solusinya. Sebenarnya di kawasan itu semua ditata bisa,tempat seperti Taman Nyi Ageng Rakit itu space banyak untuk tempat makan. Tetapi kan sampai hari ini belum full. Yang harus didorong apa? Bisa dengan menggerakkan event di sana,” tutupnya.
Reporter (Ragil)