Sukabumi-1detik.info
Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi gelar Bimbingan Teknis dan Workshop Pengelolaan Perpustakaan Tahun Anggaran 2024, acara tersebut tepatnya di gelar di gedung serba guna Hotel Augusta, Jl.Raya Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan. Kamis (28/06/2024).
Kegiatan tersebut di gelar dengan sejumlah 30 orang peserta yang terbagi dari pengelola Perpustakaan tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP/MTS, SMA/SMK, Perguruan Tinggi dan Perpustakaan Desa yang tersebar di Kabupaten Sukabumi.
Salah satu tujuan di gelarnya acara ini adalah untuk mendorong Perpustakaan itu sendiri agar lebih sesuai dengan Standard Nasional Perpustakaan, hal tersebut di ungkap Dedi Mulyadi, Sub.Koordinator pembudayaan gemar membaca, dalam pernyataannya kepada awak media.
"Alat ukur untuk menentukan bahwa Perpustakaan itu sudah sesuai Standard atau belum itu sendiri yaitu dengan akreditasi," jelasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan Bintek dan Workshop pengelolaan perpustakaan ini diselenggarakan dua hari, yang hari pertama menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional, membahas tentang bagai mana Perpustakaan harus menyiapkan bukti fisik dari instrumen-instrumen dari komponen akreditasi tersebut.
"Salah satunya adalah layanan Perpustakaan yang di dalamnya ada layanan apa saja, kemudian koleksi buku yang minimal perpustakaan harus memiliki koleksi mencapai 1000 buku, standard sarana prasarana yang dimiliki seperti kursi, meja baca dan komputer, termasuk bangunan, dan pengelolanya juga masuk dalam komponen tersebut," ungkap Dedi.
Selain itu juga, Ia menuturkan pengukuran indeks minat membaca dan indeks pembangunan literasi masyarakat juga, salah satu yang termasuk dalam komponen penting dalam akreditasi tersebut.
Lanjut Ia menambahkan di hari kedua kegiatan, kami sengaja akan mengundang narasumber dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas muhamadiyah yang salah satunya, yang akan membahas terkait dengan bagai mana cara pemanfaatan Repositori serta selanjutnya penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
"Mengingat yang telah mengikuti akreditasi Perpustakaan itu masih sedikit, kami berharap setelah mereka mengikuti Bintek ini, mereka bisa langsung menyiapkan bukti fisik dan mendorong mereka mengikuti akreditasi, dan nanti akan datang tim Asesor dari Perpustakaan Nasional untuk melakukan pengecekan serta penilaian di Perpustakaan yang mengikuti akreditasi tersebut, apakah sudah sesuai standard apa belum mereka yang menentukan," pungkasnya.