Kemuliaan Bunga dan Rumput Nampak Sepanjang Masih Segar
Kep, Nias 1.detik info
Bunga dan rumput akan terus nampak sepanjang rumput masih segar dan hidup.....dimana kala rumput mulai kering karena faktor usia ,cuaca, lingkungan sekitar, maka bunganya pun akan layu mati
Nias Rabu, 08/05/2024
Suatu sejarah Keturunan yang ada di desa Lasara Idanoi Kecamatan Gido Kabupaten Nias tepatnya di km, 19, 6 dekat bandara Binaka, bernama keraja'an SAGOBANUA Sebagai anak kedua dari sepuluh bersaudara , anak TUHALOWALANGI menurut hikayat silsilah, TANDROSABAWO, datang dari keturunan aweda TORAGANA , yang memiliki lima orang anak yakni ; YAKAZIHONO , GETU , MANUWO , SIHONOLALI , BADO.
Keberadaan tiga anak SAGOBANUA;
GETU , MANUWO , SIHONOLALI ; yang masih berada dan dapat dilihat di desa lasara idanoi yang terletak posisi nya berdampingan dengan bandara binaka km, 19,6.
Hikmat di awal pemaparan inilah uang tidak menjadi dasar dari pembentukan " PERSAUDARAAN ANAK KETURUNAN SAGOBANUA" yang di singkat ( PAKS ) dalam perintisan jalan setapak menuju makan milik keluarga besar keturunan SAGOBANUA, yang dimulai pada awal bulan Oktober 2023 lalu di selesaikan di bulan November 2023 lalu tepat di hari fanero tede silo aetu atau memperingati hidup kekal menjelang persiapan memperingati hari kelahiran Yesus Kristus di bulan Desember 2023 yang lalu.
Hikmat diatas tidak saja sekedar mendasari terbentuknya PAK'S untuk merintis jalan menuju makam dalam semangat gotong royong, memberi dari ketiada'an disaat Ekonomi begitu sulit dengan segala keterbatasan ; tetapi juga menjadi fondasi pemahaman iman akan hidup yang singkat ini , dengan memaknainya dan mempersiapkan menjelang hari H yang pasti akan datang pada setiap manusia .
Jalan setapak ini di lapisi dengan bebatuan kasar dan halus hasil dari swadaya PAK'S dan donasi dari rekan maupun kerabat dan simpatisan.
Panjang jalan setapak ini diperkirakan 350 M ;
Mulai dari pinggir jalan Mitabu , dengan corn beton di atas parit kecil : sebagai penghubung ke jalan setapak menuju makam .
Dikiri maupun kanan permulaan jalan setapak ini di tanami pohon lindung Ketapang kencana untuk memberikan bobot , kesan sejuk dan damai sebelum memasuki lokasi makam.
Menurut perencana'an pada pertemuan/ rapat yang di adakan di rumah Ama; Berkat Zebua pekerjaan jalan ini masih memiliki agenda berikut nya antara lain , pembuatan jembatan kecil di pertengahan jalan setapak ini dimana ada aliran air dari atas bukit , penempatan pohon pembatas area makam dengan wilayah lain , lampu jalan setapak untuk memperindah lokasi makam sehingga tidak terkesan angker , dan penambahan beberapa aksesoris patung malaikat kecil sepanjang jalan menuju makam sehingga bisa dimanfaatkan untuk tempat bermeditasi sambil rehat.
Kami bangga dan senang anak keturunan SAGOBANUA ini berdaya dan mampu bersatu , bergotong royong membangun jalan menuju makam karena pemahaman dan penghayatan akan hidup ini , menurut bapak A.syera sebagai ketua, Persaudaraan Anak Keturunan Sagobanua ( PAK'S )
Sekilas liputan ini dari desa Lasara Idanoi Kecamatan Gido Kabupaten Nias Sumut.
Am. Zebua