masukkan script iklan disini
Makassar, 1Detik.Info - Aliansi Perjuangan Nusantara dan Ahli Waris Pakki Hadji. Kembali menutut PT. Telekomunikasi Indonesia, (Telkom) di depan Kantor Divisi Regional VII KTI Jl Andi Pangerang Pettarani, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar menggelar aksi, Rabu( 15 /05 /2024).
Kantor Divisi Regional VII makassar di geruduk 3 aliansi mahasiswa bersama ahli waris dan masyarakat.
Perwakilan ahli waris, Herman mengatakan, Kami datang kesini, minta Ganti untung bukan ganti rugi. "Di sini kami minta pihak Telkom Membayar ganti untung, mereka menggunakan tanah milik Pakki Hadji. Berbagai upaya telah di lakukan oleh kami dan ahli waris namun tak satupun upaya mereka mendapat respon dari pihak Telkom," kata Herman kepada wartawan.
Dalam kesempatan itu Koordinator lapangan sekaligus Ketua Aliansi Perjuangan Nusantara (Dandi) mengatakan, "kami suda 3 kali datang, hari ini harus ada hasil. Jika uang ganti untung tak kunjung dibayarkan, ahli waris akan menduduki lahan seluas sekitar 2.5 hektar yang berdiri bangunan gedung PT. Telkom tersebut," katanya.
Saat di pertemukan antara ahli waris dan Pihak Telkom di diperantarai oleh pihak kepolisian, Ibu Tanti (Sekertaris PT. Telkom Makassar) Menyampaikan," Kami tidak mempunyai wewenang di PT. Telkom ini, sedangan semua aset yang berada di lokasi ini kami suda mengikuti sesuai undang-undang berlaku
Dandi Korlap, "kami menunggu yang memberi Keputusan untuk menjawab di perusahan ini, dalam waktu 2x 24 jam. Jika tidak ada, kami akan duduki Gedung PT. Telkom Makassar dan ahli waris tanah ini tidak akan keluar. kami akan terus menduduki sampai ada pernyataan dari pejabat PT. Telkom yang berkompetan untuk melakukan pembayaran," ucapnya.
Untuk itulah, Dandi mohon agar pihak Telkom benar-benar serius. Kami akan datang kembali.
"Hari senin, kami akan datang kembali dengan jumlah yang banyak," sebut Dandi.
Kami yakin ada keadilan, kami juga yakin kalau kalian tidak akan membiarkan orang menikmati yang bukan jadi miliknya.(**)