Cirebon,1detik.info-
Ribuan hektare sawah produktif di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, rawan berbagai serangan hama tikus dan wereng batang coklat akibatnya sering gagal panen sehingga petani merugi. Kepala Bidang Dinas Pertanian, Kabupaten Kuningan Triastami , mengatakan, sekitar 1.245 hektare lahan pertanian produktif di Kabupaten Kuningan rawan serangan berbagai hama pengganggu yakni wereng batang coklat dan tikus.
Menurut Trias, semua hama pengganggu wereng dan tikus bisa diatasi oleh petani yang penting mereka rajin memelihara tanaman padi siap panen dan terus memberikan informasi supaya pihaknya bisa memberikan pencegahan lebih awal. "Serangan tikus sempat merusak ratusan hektare sawah dalam waktu dua hari, pengalaman tersebut harus menjadi perhatian petani untuk antisipasi ancaman tikus tersebut, pola tanam serentak bisa menekan serangan hama,"katanya. Sementara Triastami Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Kuningan , menuturkan, daerah endermis tikus untuk sementara efektif ditanami tembakau.
"Tembakau aman dari serangan tikus, untuk memutus siklus hama tersebut tanaman padi diselang dengan tembakau rendah nikotin,"ujar Trias. Dia menambahkan, hasil panen tembakau bisa dimanfaatkan untuk membuat pestisida berbahan alami dari tembakau lokal yang dicampurkan dengan gadung mampu mengatasi serangan hawa wereng.
Menurut Trias, penggunaan pestisida berbahan alami seperti tembakau rendah bahaya, ramah lingkungan, selain itu hemat biaya dibandingkan obat memberantas wereng kimia, bahan baku cukup melimpah karena tanaman tembakau potensial dikembangkan di Kuningan.
Penulis : Mnasirnuhung