masukkan script iklan disini
Makassar,idetik.info-
Pakar transportasi Universitas Islam Makassar (UIM), Ilham Idrus menyebut pembangunan stadion di Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar harus dikaji dengan baik. Pasalnya jarak antara stadion dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin lumayan dekat.
Salah satu potensi gangguan yang bisa terjadi adalah masalah pencahayaan. Utamanya pada malam hari.
"Kalau tidak ada pertandingan malam tidak ada masalah. Namun jika ada pertandingan malam berpotensi mempengaruhi pandangan pilot," jelasnya kepada 1Detik, belum lama ini.
Dilain sisi, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menanggapi mengenai lokasi stadion yang rencananya akan dibangun di dekat Bandara.
Menurutnya, KOR Sudiang berada di jalur inti penerbangan, sehingga tidak akan mengganggu lalu lintas pesawat.
”KOR itu tidak masuk Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) kerucut dalam. Amsterdam itu di samping Bandara bangunan tinggi-tinggi karena tidak masuk kerucut dalam, sama seperti stadion mini Sudiang,” kata Danny, Senin, 26 Februari.
Danny mengatakan, membangun stadion tidak hanya berbicara mengenai bangunannya saja. Tetapi juga harus memecahkan sistem lalu lintas yang ada di kawasan stadion tersebut.
”Di Maros macetnya minta ampun, di Bantimurung, Gowa, Paccerakkang sana. Ini yang harus kita buat infrastrukturnya. Saya yakin Pak Presiden akan kasih yang terbaik buat Sulsel, bukan kapasitas 15 ribu, tetapi setara dengan stadion utama dengan kapasitas di atas 50 ribu,” kata Danny.
Lebih lanjut Danny mengatakan, jika kapasitasnya 50 ribu ke atas maka penontonnya bukan hanya dari Makassar saja, tetapi juga dari daerah lain yang datang dari arah Maros, Gowa, juga Takalar.
(*)Mirwan