masukkan script iklan disini
Salah satu pemberitaan hoaks yang beredar di media sosial yang berasal dari akun Facebook atas nama sry wintha zendrato yang menyatakan bahwa Rafi Zega "penipu, pendusta, tukang nafsu, pembohong, dan tukang penjilat" yang di duga seakan akan menyudutkan atas nama Rafi Zega. (Selasa, 26/12/2023).
Di tambahkan lagi pada kolom komentar dari akun Facebook Sry Wintha zendrato tersebut yang menyatakan semua marga Zega itu di Nias Utara tidak punya otak dan tidak boleh di percaya. Terlihat jelas pada kolom komentarnya telah melibatkan seluruh marga Zega sehingga bisa di duga telah melakukan pencemaran nama baik terhadap marga Zega.
Setelah awak media melakukan konfirmasi kepada Rafi Zega di rumahnya di desa Banua gea kecamatan tuhemberua kabupaten Nias Utara provinsi Sumatera Utara pada hari kamis tanggal 04/01/2024, terkait dengan postingan dari akun Facebook atas nama sry wintha zendrato yang tertunjuk kepada dirinya menjelaskan bahwa postingan itu tidak benar dan belum pernah ketemu kepada sry wintha zendrato. "Semua pemberitaan atau postingan dari akun Facebook Sry Wintha zendrato itu tidak benar". Jelas Rafi.
Rafi Zega juga menjelaskan sejak beredarnya pemberitaan atau postingan dari akun Facebook Sry Wintha zendrato yang telah menyudutkan dirinya, maka telah timbul rasa kecurigaan dari keluarga, sanak saudara dan famili lainnya sehingga tidak nyaman akibat pencemaran nama baik terhadap dirinya yang di lakukan oleh sry wintha zendrato melalui media sosial.
Rafi Zega memohon perlindungan hukum atas perbuatan sry Wintha zendrato yang telah melakukan pencemaran nama baik terhadap dirinya yang telah beredar di media sosial. "Saya mohon kepada aparat penegak hukum supaya di lakukan pencarian untuk melakukan pembinaan agar sry wintha zendrato tidak meneruskan lagi unggahan tersebut" tegas Rafi Zega.
Di tempat yang sama seorang tokoh masyarakat atas nama LN gea, membeberkan bahwa pemberitaan yang telah beredar di media sosial melalui akun Facebook Sry Wintha zendrato, untuk tidak di percaya dan di tanggapi karena bertujuan membuat keributan keluarga seseorang. "Itu tidak perlu di percayai dan di tanggapi, karena tujuannya untuk merepotkan keluarga. " Pungkasnya.
S.telaumbanua