- 1 Detik Online - Kejahatan jalanan pelempar sejumlah kaca mobil di wilayah hukum Polsek Poigar dan Polsek Sinongsayang diduga dilakukan anak mudah memakai motor roda dua jenis metik.
Dari informasi yang di dapatkan,beberapa mobil yang kacanya pecah dilempar orang tidak dikenal itu, saat ini sementara dalam penyelidikan oleh pihak yang berwenang.
“Korban yang kaca mobilnya pecah di wilayah Poigar terpantau sudah melapor dan ternyata kejadian ini bukan hanya di wilkum Poigar, tetapi juga ada kejadian pelemparan di wilayah hukum polsek Sinongsayang".
Aksi kejahatan jalanan terjadi di ruas jalan trans Sulawesi tepatnya di Kecamatan Poigar Kabupaten Bolaang Mongondow. Sedikitnya lima unit mobil jadi korban aksi pelemparan batu yang dilakukan orang tak dikenal.
Akibat pelemparan batu, Lima unit mobil jadi korban dan tiga di antaranya mengalami pecah kaca bagian depan.
Akibat dari teror pelemparan mobil, membuat para pengendara resah.
Kabag Ops Polres Bolmong Kompol Suharno membenarkan aksi pelemparan mobil tersebut.
Menurut Suharno, aksi tersebut dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) saat sepi.
“Aksi pelemparan itu terjadi jelang Subuh saat jalur sepi,” kata Suharno Rabu 13 Desember 2023.
Berdasarkan hasil keterangan di Polsek Poigar, aksi pelemparan terjadi di tiga lokasi.
Suharno menjelaskan, lokasi pertama terjadi di Desa Poigar Durian Setelah itu terjadi di Desa Poigar dan di Desa Wineru.
Aparat Kepolisian dari Sektor Poigar sudah bergerak untuk melakukan penyelidikan.
“Berdasarkan pengecekan CCTV di beberapa titik, terduga pelaku menjalankan aksinya dengan menggunakan motor matic,” ungkap mantan Kasat Intel Polres Bolmong ini.
Saat ini pelaku pelemparan mobil terus dilakukan penyelidikan. Bahkan melibatkan aparat dari Polsek Sinonsayang Polres Minsel.
Tanggapan netizen mulai bermunculan agar kejadian tidak terulang lagi,dalam diskusi tanggapan kelompok masyarakat sadar kemanan ketertiban masyarakat berinisiatif untuk menulusuri kejadian kejahatan jalan.
Melalui grup - grup whatsapp warga saling menginformasikan dan siapa yang di curigai, melalui jenis motor sudah terekam cctv dengan kejadian kejahatan pelemparan batu ke kendaran mobil itu merupakan tantangan pihak kepolisian seperti tugas pokok masing - masing dalam hal intel di masing - masing wilayah.
Yance Sumerah mengatakan kejadian ini tidak bole di biarkan,kami sebagai warga beri support pihak kepolisian,secara geografis kecamatan Poigar dalam hal pencegahan maupun tindakan,Forkopimca harus seriusi karena ini merupakan jalan trans Sulawesi,ungkap,tangkap pelaku kejahatan ujar Sumerah.
Lanjutnya, Babinsa dan Babinkamtibmas kontiniu kegiatan di desa - desa,jangan berikan ruang pada kejahatan jalanan,jika perlu pantau anak remaja yang masih sekolah,kalau ada yang keluyuran di tenga malam,razia anak remaja di malam hari tutur Yance aktifis sosial Pelopor Perdamaian.
Camat Poigar Alfina Sumenda respon cepat terkait pelemparan meresahkan pengendara pengguna jalan,telah di turunkan surat prihal penegasan kamtibmas,seperti wilayah jalan trans Sulawesi sesuai titik - titik lokasi di masing - masing desa jelas Sumenda.
Herry Gara warga Desa Gogaluman apresiasi Camat Poigar atas respon cepat menurunkan surat pemberitahuan mengaktifkan pos kamling 1x24 jam,kami selalu mendukung program pemerintah pengawasan anak - anak remaja demi langka preventif pelanggaran hukum ujar Gara.
Saat di konfirmasi Kapolsek Sinongsayang Iptu J Kambey
mengatakan kami selalu kordinasi,Polsek Poigar dan Polsek Sinongsayang selalu melakukan Patroli pengamanan jalur lokasi rawan pelemparan ujarnya.
Ketika di konfirmasi Kapolsek Poigar Ipda R Dachlan Himbauan kemtibmas Terkait dgn peristiwa pelemparan kendaraan oleh OTK :
1. Bahwa Kapolsek Poigar terus mendorong, agar Seluruh Pemerintah Desa se-Kecamatan Poigar dapat mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling di setiap desa masing-masing sebab diperlukan kesadaran & peran aktif masyarakat utk sama-sama bertanggung jawab me,(Tommy.M)