Fakfak.1Detik.Online-
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpau, tegas menyatakan, mengutuk keras tindakan pembakaran bangunan Pemerintah yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) yang terjadi dalam sepekan ini di Kabupaten Fakfak. "Saya mengutuk dengan keras perbuatan para pelaku. Siapapun pelakunya" tegas Waterpau, usai melihat secara langsung kondisi Kantor Distrik Fakfak Tengah yang terbakar, jumat (18/8) dini hari.
Waterpau meminta Polri dan TNI untuk segera mengungkap para pelaku pengrusakan dan pembakaran bangunan tersebut. "Saya minta Bapak Kapolda dan jajaran, Pangdam dan jajaran untuk mengungkap pelaku". Lanjut Mantan Kabaintelkam Mabes Polri ini.
Waterpau menduga ada aktor intelektual dan eksekutor di balik peristiwa yang menghebohkan warga Fakfak ini. Kata Dia, aksi semacam ini hanya dilakukan kelompok-kelompok terorganisir. "Saya menduga ada aktor intelektual dan eksekutor. Biasanya mereka yang melakukan ini adalah kelompok-kelompok yang sudah terorganisir. Tidak sembarangan orang punya nyali untuk melakukan ini" ungkapnya.
Dia menilai ada kelompok tertentu berada di balik kejadian yang terjadi di Distrik Kramongmongga dan Fakfak tengah tersebut.
Waterpau dijadwalkan malam ini, melakukan pertemuan bersama Pemkab Fakfak guna membahas langkah-langkah strategis menghadapi situasi dan kondisi Kabupaten Fakfak.
Perlu di ketahui, dalam pekan ini Kantor Distrik Kramongmongga dirusak dan SMP negeri 4 Kokas di Distrik Kramongmongga di bakar, selasa (15/8), dan Kantor Distrik Fakfak Tengah di duga di bakar OTK jumat (18/8). Sebelumnya, SD YPPK ST. Lukas Kampung Mamur Distrik Kramongmongga juga terbakar pada, senin (14/8).