masukkan script iklan disini
Fakfak. 1Detik. Online-
Proyek pembangunan Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Distrik Fakfak Timur Tengah, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menelan anggaran mencapai Rp. 13 milyar lebih, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Fakfak tahun 2023.
Anggaran Rp. 13 milyar lebih tersebut, diketahui terbagi dalam 8 kegiatan di antaranya, pekerjaan pematangan lahan dengan nilai, Rp. 993. 957. 974. 00, dua paket pekerjaan pembangunan rumah kopel para medis dengan nilai masing-masing, Rp. 937. 573. 920. 00, bangunan puskesmas dua lantai, Rp. 8. 326. 765. 366.00, dua paket pekerjaan pembangunan bak air puskesmas dengan nilai masing-masing, Rp. 448.768. 101.00, dua paket pembangunan rumah dokter dengan nilai masing-masing kegiatan, Rp. 468. 786. 960. 00 dan peralatan medis dan dokter.
Selain pekerjaan fisik ada juga anggaran pengawasan pembangunan Puskesmas dengan nilai, Rp. 219. 282. 121. 00, dan pengawasan pembangunan rumah dokter, rumah kopel para medis, dan bak air dengan nilai, Rp. 68. 872. 797. 00.
Tak hanya bangun Faskes di Distrik Fakfak Timur Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak juga menggelontorkan anggaran untuk membangun Faskes di dua Distrik lain, yakni Distrik Furwagi tepatnya di Kampung Tawar dan Distrik Kayauni bertempat di Kampung Warpa.
Alokasi anggaran untuk pembangunan Puskesmas Furwagi, diketahui senilai Rp. 9.044.778.831.00 milyar, sedangkan untuk Distrik Kayauni senilai Rp. 8.639.980.530.00 milyar bersumber dari dana DAK 2023.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), M. Taweatubun kepada 1Detik online, di ruang kerjanya belum lama ini menjelaskan, tujuan di bangunnya fasilitas kesehatan yang dilengkapi ruang rawat inap ini, diharapkan semakin mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dia berharap, masyarakat setempat dan para pemangku kepentingan memberikan dukungan terhadap proses pembangunan yang sementara dilaksanakan, yang direncanakan rampung Desember mendatang. (AR)