Fakfak. 1Detik. Online -
Kantor Distrik Fakfak Tengah yang beralamat di Kampung Raduria, Kabupaten Fakfak, Papua Barat di duga di bakar orang tak di kenal (OTK) pada, jumat (18/8) lalu.
Peristiwa tersebut tak hanya menggegerkan publik Kabupaten Fakfak, namun juga berdampak pada aktifitas pelayanan pemerintahan di wilayah itu.
Dari Penelusuran 1 detik online, rabu (23/8), lima hari pasca terjadinya peristiwa tersebut, bangunan kantor Distrik Fakfak Tengah terlihat masih di kelilingi police line. Kepolisian resor Fakfak masih memasang garis polisi di tempat tersebut guna kepentingan penyelidikan.
Lantas bagaimana dengan pelayanan publik di wilayah tersebut setelah bangunan kantor dilahap si jago merah ?
Informasi yang berhasil dihimpun 1Detik Online menyebutkan, pelayanan publik pasca bangunan pemerintah tersebut terbakar dialihkan ke Balai Kampung Nemewikarya, Distrik Fakfak Tengah.
"Memang setelah peristiwa itu, ada beberapa tempat menjadi pilihan namun terakhir yang di pilih itu balai kampung nemewikarya" ujar sumber informasi yang enggan namanya di beritakan. Sumber berita berharap pelayanan publik berjalan normal kembali.
Sementara itu, 1detik online belum berhasil memperoleh informasi terkait pelayanan publik maupun aktifitas pendidikan di Distrik Kramongmongga pasca terjadi peristiwa pembakaran Gedung Kantor Distrik, SMP negeri 4 Kokas di Kramongmongga dan SD YPPK Kampung Mamur.