masukkan script iklan disini
Tanjungpinang - 1detik.online
Endang Abdullah menekankan penting nya memiliki data base yang akurat dalam menangani masalah kemiskinan di kota Tanjungpinang.
Keakuratan data di lapangan, kata dia, harus sesuai dengan data yang telah di input baik dari dinas sosial, kecamatan, dan setiap RT RW juga harus mempunyai data warganya yang pindah maupun datang. Sehingga tidak ada kesalahan dalam validasi data di kelurahan.
"Saya berharap, RT mempunyai data base dan buku data masyarakat di wilayahnya. Sebab, banyak di lokasi, masyarakat yang belum memperbarui data, terutama pernikahan di luar catatan. Karena mereka tidak memiliki buku nikah, sehingga data perpindahan tidak terdata, maka itu, ini perlu di data,” tegas Wawako Endang.
Ia juga meminta, menjelang validasi data kecamatan, data itu sudah terkumpul sebelum waktu yang ditentukan. Hal ini, agar data tersebut dapat di koreksi ulang oleh kecamatan. Dan dari data yang masuk itu, untuk menjaga keakuratan dalam validasi data nantinya.
"Mudah-mudahan sebelum 17 Agustus, data-data itu sudah terkumpul. Jadi, kita bisa lebih cepat melakukan validasi data dari seluruh masyarakat kelurahan Dompak, yang kurang lebih memiliki 4 RW dan 14 RT ini,"
Sementara itu, Camat Bukit Bestari, Husain Alhamid menyampaikan, ada beberapa pilihan untuk penginputan data secara resmi dan benar dari masyarakat untuk menjaga keakuratan data menjelang validitas data.
“Dengan cara mengumpulkan data manual dengan foto copy KK serta masyarakat yang tinggal di Dompak, tetapi tidak memiliki administrasi di lokasi, dan sebaliknya yang tinggal di luar yang memiliki administrasi di kelurahan Dompak. Jadi, menimbulkan data yang tidak ditemukan, maka di pelukannya data manual yang akurat,” ujar Husain.
Rapat koordinasi penurunan angka kemiskinan melalui data yang akurat juga diikuti, Plt. Kabag Prokompim, Lurah Dompak, dan perangkat RT dan RW wilayah kelurahan Dompak.