Asahan, 1detik.asia - Demi mengawal Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Mahasiswa asal kabupaten Asahan Sumatera Utara melakukan aksi jalan kaki ke jakarta.
Muhammad Syafi'i bersama rekannya Aidil Akbar Lubis saat ini melakukan aksi jalan kaki menuju kota jakarta, tujuan ingin menemui Presiden RI dan Menteri Keuangan Purbaya yudhi Sadewa.
Alasan gerakan jalan kaki (Long March) itu dilakukan, demi melakukan pengawalan Asta Cita presiden yang kedelapan yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Sejak senin 15 Desember 2025 dua pemuda itu sudah meninggalkan kota Kisaran Asahan.
Saat dikonfirmasi keberadaannya, kedua Aktivis tersebut sudah berada di Provinsi Riau menuju Jakarta.
"Saya sudah di Provinsi Riau, saya mau ke Jakarta menemui Prabowo dan Purbaya untuk mengawal Asta Cita Presiden RI," ungkap M. Syafi'i.
"Saya mau lapor ke mereka, bahwa masyarakat yang mengajukan pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dibawah Rp.100.000.000 di Indonesia masih dimintai agunan berupa surat tanah oleh pegawai Bank (Himbara)," terangnya.
Lanjutnya, Ia juga meminta Menteri Keuangan Purbaya untuk segera turun tangan dan mengembalikan agunan KUR masyarakat dan masyarakat yang ingin melakukan pinjaman KUR tidak dipersulit oleh pegawai bank.
“Saya meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segara melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pegawai bank dan segerakan mencopot Kepala Kanwil BRI Sumut beserta Pinca Bank BRI Kisaran." Pungkas M. Syafi'i.
.png)

