Tanjungbalai, 1detik.asia –
Apel Pemerintahan yang dilaksanakan setiap awal kerja dihari Senin bukan sekadar rutinitas, melainkan momen refleksi peran ASN sebagai pelaku utama perubahan birokrasi, penggerak roda pemerintahan, dan akselerator pelayanan publik. Ia mengingatkan bahwa momentum menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI harus menjadi pengingat akan pentingnya pengabdian tulus kepada bangsa.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina, saat memimpin Apel Pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungbalai yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) bertempat di halaman Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Senin (11/08/25)
Apel tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD dan Camat se Kota Tanjungbalai
“Komitmen bukan hanya diucapkan, tetapi dibuktikan melalui tindakan nyata. Konsistensi bukan hanya di awal, tetapi dijaga hingga akhir masa pengabdian. Setiap tugas, sekecil apapun, adalah bagian dari kontribusi besar menuju Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais, dan Sejahtera),” ujar Fadly
Ia juga mengajak seluruh ASN menjadi duta informasi bagi masyarakat dengan aktif mensosialisasikan program kerja Pemko Tanjungbalai, baik secara langsung di lapangan maupun melalui media sosial, papan informasi, dan forum-forum masyarakat. Di era digitalisasi dan teknologi saat ini, menurutnya, harus dimanfaatkan untuk mempercepat penyebaran informasi yang benar, positif, dan membangun citra baik pemerintah.
Selain itu, Wakil Wali Kota menekankan pentingnya profesionalisme dan budaya saling menghargai di lingkungan kerja. ASN yang profesional, katanya, adalah mereka yang bekerja sesuai tupoksi, berintegritas, dan menjaga etika hubungan kerja. Budaya saling menghargai diyakini akan menciptakan suasana kerja harmonis dan memudahkan pencapaian target pembangunan.
Menutup arahannya, Muhammad Fadly mengingatkan seluruh peserta apel untuk menjadikan setiap apel pagi sebagai penguat semangat kebersamaan dalam mewujudkan Tanjungbalai EMAS, elok dalam perilaku dan pelayanan, maju dalam pembangunan dan inovasi, agamais dalam sikap dan kebijakan, serta sejahtera dalam kehidupan masyarakatnya, pungkasnya.
( Ibrahim-ulong )