PALI Sumsel, 1detik.info - Setelah heboh di medsos Berita pada hari Selasa 2 Juli 2024 terkait PT. MAP perusahaan BUJP (Badan Usaha Jasa Pengaman) subkontraktor PT. Pratama Nusa Sentosa (PNS) yang tidak transparan dalam melakukan seleksi tenaga kerja Security, kini PT. PNS sendiri yang diduga melakukan rekruitmen tenaga kerja tanpa melakukan prosedur.
Ketua bidang ketenagakerjaan Ormas GRIB JAYA PALI Randu Dwiyansyah, menyayangkan perusahan PT. Pratama Nusa Sensota (PNS) penyedia jasa angkutan batubara berbasis mobil listrik, subkontraktor PT. Servo lintas Raya yang bergerak di wilayah PALI, di kecamatan Tanah Abang tidak transparan dalam melakukan seleksi tenaga kerja. belum redah heboh di medsos terkait penerimaan Security di perusahaan mereka, sekarang sudah banyak laporan masyarakat yang kecewa karena lowongan sudah tidak ada lagi di PT. PNS.
Kami dan tim mencoba memastikan apakah betul informasi yang beredar, lalu mengirimkan lamaran CV yang mempunyai Skill melalui email hr.recruitment@aserracapital.com setelah lamaran terkirim, kemudian tim lanjut konfirmasi melalui WhatsApp HRD PT. PRATAMA NUSA SENTO*SA (PNS) yang berinisial PS, namun begini balasan HRD nya "Terima kasih pak utk CV nya, kami akan jadikan database pelamar. Saat ini utk posisi tersebut belum ada kebutuhan lg. Mohon dapat dimengerti, terima kasih." sungguh luar biasa, apa yang beredar dimasyarakat betul, padahal belum dibuka secara umum namun sudah tidak ada lagi, jelas sepertinya ini ada permainan. ucap Randu.
Menurut Randu, perusahaan wajib membuka lowongan secara terbuka untuk umum tujuannya untuk menjaring pelamar yang ingin bergabung dengan perusahaan sesuai dengan kemampuan skill & keahlian, masyarakat lokal harus diutamakan, nanti akan di seleksi sesuai prosedur (ada tahapan, kelengkapan Administrasi, test tertulis, test wawancara, test praktek, test kesehatan). terkait kebutuhan tenaga skill saya rasa di Kabupaten PALI khususnya kecamatan Tanah Abang ini sudah banyak yang memiliki kemampuan kompetensi sesuai di bidang yang dibutuhkan perusahaan, saran saya jangan rekrut tenaga dari luar dulu, kecuali memang betul tidak ada tidak masalah, kalo yang Non Skill jangan dibahas lagi ini wajib prioritas orang lokal.
Namun selanjutnya ada 5 point penting yang yang harus dilakukan perusahaan sebelum menerima karyawan, (1) Menganalisis kebutuhan posisi dan posisi (2) Merencanakan proses rekrutmen, (3) Pasang lowongan untuk umum, (4) Memproses lamaran kerja dan melakukan wawancara (5) Pilih kandidat yang cocok dan berikan kesempatan kerja, kalau begini prosedur kami yakin, pelamar pun akan legowo jika mereka tidak diterima, tutur Randu Dwiyansyah.
Ia menambahkan, Recruitmen yang dilakukan oleh PT. PNS ini ada indikasi pengkondisian oleh oknum-oknum. jika memang tidak ada kejelasan atau transparansi, kami dari Ormas GRIB JAYA PALI dan Gabungan dari Ormas lainnya akan melakukan demonstrasi ke workshop perusahaan di KM 39 PT. Servo Lintas Raya. dan akan melaporkan ke Disnaker terkait temuan yang tidak sesuai prosedur untuk di sidak dan tindak secara langsung ke perusahaan.
Apabila rekrutmen dan seleksi tidak dikelola dengan baik, maka perusahaan tidak memperoleh sumber daya manusia yang tepat dan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hal tersebut akan membuat proses kinerja yang ada didalam perusahaan berjalan kurang efektif dan efisien. otomatis perusahaan tidak akan berkembang. kemudian jika kondisi ini kita diamkan saja, jangan sampai sila ke 5 (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) hanya ucapan dimulut saja, namun harus kita implementasikan. Gak mungkin sekelas Aserra Group tidak mempunyai SOP Recruitmen Karyawan yang baku, pasti ada, tinggal lakukan sesuai prosedur itu, kan simpel. Tutup Randu Dwiyansyah.
[Red]