CILACAP 1DETIK - Seni Ibing merupakan sebuah kesenian yang ada di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah terutama di wilayah Kabupaten Ciamis, Kuningan, Banjar yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, perkembangan kesenian tradisi dari waktu ke waktu semakin menurun bahkan jarang terdengar maupun terlihat di setiap hajatan maupun hiburan rakyat, dan ini tentunya sangat memprihatinkan bagi kelestarian kesenian budaya tradisi warisan leluhur terdahulu tersebut. Rabu, (30/04-2024)
Namun kadang memang warga masyarakat yang sangat suka japlin maupun hobi ngibing tentunya kalau hiburan hajatan nikahan maupun sunatan, biasanya untuk hiburan tentunya nanggap kesenian seni ibing atau (Ronggeng). Seperti halnya pada hari ini di Desa Palugon Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap seorang warga menggelar syukuran sunatan dan dihibur dengan kesenian seni ibing (Ronggeng).
Seni Ibing (Ronggeng) memang sangat tidaklah mudah selain selain memerlukan beberapa personil yakni ada nayaga penabuh gamelan, penabuh kendang, sinden, wirasuara, penari dan juru soder dan banyak pendukung lainnya dalam setiap pagelaran ataupun pementasannya, namun memang untuk sekarang ini re generasi sangat susah dan kurang diminati generasi muda untuk menggeluti menjadi nayaga atau panjak.
Seperti disampaikan Kaswad Haryanto selaku pimpinan seni Mekar Mulya Sari, sangat susah memang untuk menawarkan kepada yang punya hajat maupun warga apabila mau hiburan untuk nanggap seni ibing, maka kita siasati dengan di kombinasikan dengan seni modern agar bisa laku ucapnya.
"Seni Ibing atau Ronggeng kita padukan dengan alat musik keyboard, suling dan gitar serta kendang rampak, agar dimana masyarakat mau seni ibing ronggeng tersedia dan anak muda mau lagu dangdut juga ada". tuturnya
Kalau kita tidak mengikuti jaman dan hanya monoton saja, jelas sekali seni ibing diambang kepunahan kalau seperti sekarang, ya alhamdulilah ada aja yang berkenan memakai jasa kami terangnya.
Tasja Al Suryana menambahkan memang masyarakat kini sudah beralih ke kesenian modern dalam setiap hajatannya namun masih banyak juga yang dikala hiburan hajatan nanggap hiburan seni tradisi seperti seni ibing atau wayang golek walaupun bisa dihitung dengan jari setiap tahunnya ucap Tasja.
Dia mengharapkan agar kiranya masyarakat dan juga terutama Pemerintah peduli serta menjaga kesenian tradisi yang mungkin semakin tahun semakin berkurang keberadaannya, sehingga jangan sampai kelestariannya hilang dan punah tandasnya.(Sis)