Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Aksi Clean Up Di Hari Bumi

Redaksi 1Detik
Senin, 29 April 2024
Last Updated 2024-04-29T07:17:35Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 


Sungaipenuh,1detik.info-

Aksi Clean Up Hari Bumi" yang diadakan di seputaran lapangan Merdeka dan taman tugu tujuh belas Kota Sungai Penuh (28/04/2024) disambut antusias oleh masyarakat, kegiatan memilah sampah ini digagas Oleh Mahasiswa dan alumni yang tergabung dalam Komunitas  "World Clean Day Indonesia (WCDI) Kerinci - Sungai Penuh" Bersama dengan "Persatuan Pewarta Tiga Dusun (PPTD), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) , Sahabat Alam, dan Reptzone Kerinci dan Sungai Penuh" sebagai langkah kecil untuk mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan. 


"Planet vs Plastik" yang ditetapkan Earthday.org sebagai tema Hari Bumi 2024 menjadi "kode serius" bagaimana pentingnya menghentikan penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan Bumi dengan target pengurangan produksi plastik hingga 60% pada tahun 2040. 


Memulai dengan mengubah kebiasaan paling sederhana yakni memilah sampah yang ada di sekitar kita, mulai dari lingkungan terdekat dalam keseharian seperti rumah, lingkungan, kantor, sekolah atau kampus.


Langkah kecil ini akan mempermudah pengelolaan sampah pada tahap selanjutnya dan membantu mengurangi pencemaran lingkungan hingga membantu mengurangi emisi karbon yang timbul akibat adanya penumpukan sampah. 


Untuk memulainya, kita bisa menggolongkan sampah pada 4 jenis: 


1. Sampah Organik: Sampah yang dapat dengan mudah terurai di alam seperti sisa makanan, daun-daunan, atau ranting pohon. Sampah organik umumnya ditaruh di tempat sampah sesuai dengan instruksi yang ada agar dapat diproses menjadi pupuk kompos.


2. Sampah Residu: Sampah sisa di luar jenis sampah di atas seperti popok bekas, pembalut, permen karet, atau puntung rokok.

 

3. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3): Sampah yang dapat membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan sekitar. Contohnya adalah sampah kaca, kemasan detergen, dan pembasmi serangga. 


4. Sampah Anorganik: Sampah yang sulit diurai, yakni berupa sampah plastik, kaleng, styrofoam, karton, pamflet, bungkus kemasan berbahan kertas, dan buku. Sampah anorganik ini dapat disimpan untuk dijadikan kerajinan daur ulang atau diolah di pabrik.


"Ini menjadi agenda kita setiap tahunnya dalam mengurangi sampah plastik yang sulit diurai oleh tanah guna mensosialisasikan dan menumbuhkan kesadaran dalam masyarakat pentingnya lingkungan yang bersih, sehat dan rapi, juga memberikan edukasi memilah sampah agar menjadi kebiasaan yang positif" Ungkap Gifari Halika Utama sebagai leader World Cleanup Day Indonesia, Kerinci - Sungai Penuh.


" Sudah dicek oleh teman- teman komunitas tadi bahwa sampah yang didapat pagi ini sebanyak 35 kilogram, yang berasal dari seputaran lapangan Merdeka dan Taman tugu tujuh belas (Gedung Nasional, red) dan telah kita pilah sesuai jenis nya " Tambah Gifari.


"Melalui upaya ini, kedepannya kami juga ingin berkontribusi dan mendorong praktik ekonomi sirkular yang berdampak positif pada kelestarian lingkungan serta dalam menjaga keberlanjutan planet Bumi kita ini,” lanjut Gifari Halika Utama.


Melalui kegiatan " Aksi Clean Up Hari Bumi" ini Gifari juga berkeinginan memfasilitasi dan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x - blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah dengan lebih bijak. 


"Nanti Kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk membuat Waste Station yang tersebar di lokasi strategis. Yaitu di tempat- tempat publik yang sering menjadi tempat kermaian oleh masyarakat" Imbuh Gifari.


Gifari juga berpesan "Kepada Masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh pada khususnya Indonesia pada umumnya, mumpung hari ini adalah hari bumi, diharapkan kita tetap menjaga bumi kita dari sampah yang tidak bisa diurai oleh tanah, kita tidak bisa menghindari pemakaian bahan - bahan tersebut namun kita bisa meminimalisir penggunaannya sehari - hari. Artinya ini tak hanya soal peduli lingkungan saja, akan tetapi juga tentang mendapatkan manfaat sebenarnya" 


(Novi Saputra)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan